Bupati BU Ajak Petani Wujudkan Swasembada Pangan

Senin 26 May 2025 - 23:30 WIB
Reporter : Firdaus Effendi
Editor : Reni Apriani

BENGKULUUTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan gelar kegiatan Panen Raya dan Bazar Pupuk Organik di lahan pertanian Desa Karya Jaya, Kecamatan Marga Sakti Seblat.

Mengusung tema “Bersama Petani Tangguh Menuju Swasembada Pangan Menuju Bengkulu Utara Sejahtera, Hebat, Bahagia, dan Berkelanjutan (MAHABBAH),” kegiatan ini merupakan bagian dari Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Utara.

Dalam sambutannya, Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE., M.AP., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para petani serta seluruh pihak yang berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah Bengkulu Utara.

Ia menekankan pentingnya peningkatan produktivitas pertanian melalui perbaikan infrastruktur irigasi, penggunaan bibit unggul, pengendalian hama, serta penyediaan alat dan mesin pertanian.

Baca Juga: Barang Bukti Hasil Kejahatan Dimusnahkan

“Produktivitas kita saat ini telah mencapai 4,5 ton per hektar. Kami optimistis angka ini bisa ditingkatkan menjadi 5 hingga 6 ton per hektar dengan sinergi dan kerja sama semua pihak. Pemerintah daerah juga akan membangun akses jalan pertanian mulai tahun depan untuk mendukung distribusi hasil panen,” ujarnya.

Ia mendorong penggunaan pupuk organik sebagai pengganti pupuk kimia, yang dinilai lebih ramah lingkungan dan mampu meningkatkan hasil panen hingga 7–9 ton per hektar.

Hal ini telah dibuktikan melalui program Sekolah Lapang di wilayah Kemumu.

"Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemkab Bengkulu Utara akan segera menyusun Peraturan Bupati (Perbup) mengenai pemanfaatan pupuk organik dalam rangka mendukung program swasembada pangan," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan, Abdul Hadi, S.Pt., MM., dalam laporannya menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Bupati, Wakil Bupati, Forkopimda, serta seluruh undangan.

Ia juga mengapresiasi kerja keras para petani yang tetap berupaya melakukan penanaman di tengah berbagai tantangan, terutama terkait permasalahan irigasi dan bencana banjir yang menghambat aktivitas tanam di sejumlah wilayah.

"Bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dari pemerintah pusat telah meningkatkan efisiensi panen. Selain itu, program peralihan bertahap dari pupuk kimia ke pupuk organik terus digencarkan karena terbukti mampu meningkatkan hasil panen dan lebih ramah lingkungan. Rencana penyusunan Perbup penggunaan pupuk organik juga menjadi bagian penting dalam strategi swasembada pangan ke depan," singkatnya.

Selain Panen Raya juga dilaksanakan Penyerahan bantuan benih padi sebanyak 1,5 ton dari Balai BPMKP Ciawi, Kementerian Pertanian kepada petani terdampak banjir di Desa Karang Anyar, Kecamatan Arga Makmur, Penyerahan produksi benih hasil kerja sama seluas 13 hektar dari BRMT kepada Kelompok Tani Desa Karya Jaya, Kecamatan Marga Sakti Seblat, Penyerahan Surat Tanda Daftar Budidaya Perkebunan kepada sejumlah petani dan penyaluran bantuan peralatan pertanian guna meningkatkan efisiensi produksi.

Kategori :