RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Rutinitas perawatan kulit di pagi hari atau morning skincare routine menjadi salah satu strategi penting dalam menjaga kesehatan kulit, khususnya bagi pemilik kulit kombinasi yang kerap menghadapi masalah bruntusan.
Kombinasi produk dengan kandungan seimbang antara pelembap dan pengendali minyak menjadi kunci utama dalam mengatasi kondisi kulit tersebut.
Pada tahun 2025, tren skincare pagi yang difokuskan untuk menangani bruntusan mulai mengedepankan prinsip layering dengan produk yang memiliki fungsi saling melengkapi.
Rutinitas dimulai dari pembersihan wajah menggunakan face wash bertekstur lembut dengan kandungan Willow Bark Extract.
BACA JUGA:Transplantasi Rambut Tak Bisa Diulang, Pilih Teknik & Klinik Tepat untuk Hasil Maksimal
Kandungan ini menjadi alternatif dari BHA karena dapat membersihkan pori-pori tanpa membuat kulit terasa kering dan tertarik.
Langkah selanjutnya adalah penggunaan toner berformula ganda yang mengandung BHA dan sulfur. Kombinasi ini berperan dalam membersihkan pori-pori, mengontrol sebum, serta melawan bakteri penyebab jerawat dan bruntusan.
Karena kandungannya cenderung mengeringkan, langkah ini diimbangi dengan hydrating toner untuk menjaga kelembapan kulit dan memperkuat skin barrier.
Penggunaan toner ini penting agar kulit tetap seimbang meski menjalani perawatan aktif.
BACA JUGA:Aksi Cegah Stunting Menjangkau 7.000 Anak Prasejahtera di Seluruh Indonesia
Setelah toner, tahapan berlanjut ke pengaplikasian serum khusus jerawat yang hanya ditotol di area bermasalah.
Serum ini mengandung centella asiatica untuk efek menenangkan.
Lalu, kulit dikunci dengan moisturizer berbahan probiotik dan centella untuk memperkuat mikrobiom kulit.
Terakhir, perlindungan terhadap sinar UV ditutup dengan penggunaan sunscreen ringan non-komedogenik agar tidak menyumbat pori-pori.
BACA JUGA:4 Jenis Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes