Selain itu, olahraga ekstrem dapat mengganggu keseimbangan flora usus yang sangat erat hubungannya dengan imunitas tubuh. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, lakukan olahraga moderat seperti jalan kaki, bersepeda, atau yoga secara rutin dan beri tubuh waktu istirahat untuk pemulihan.
Konsumsi Alkohol Secara Rutin Menurunkan Kualitas Imun
Meskipun red wine kerap dipuji karena kandungan antioksidannya, alkohol tetap memiliki dampak buruk jika dikonsumsi secara rutin. Alkohol dapat merusak sel-sel imun, memperlemah respon tubuh terhadap patogen, dan mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam sistem pencernaan.
Penelitian menunjukkan bahwa bahkan konsumsi alkohol dalam jumlah sedang dapat membuat tubuh lebih mudah terserang infeksi. Bila ingin menjaga kekebalan tubuh tetap optimal, batasi atau hindari konsumsi alkohol sepenuhnya.
Ketergantungan pada Suplemen Tanpa Konsumsi Makanan Utuh
Mengonsumsi suplemen memang bisa membantu memenuhi kebutuhan gizi harian, namun menjadikannya sebagai satu-satunya sumber nutrisi bukanlah keputusan yang bijak. Buah dan sayur mengandung beragam fitonutrien, vitamin, dan mineral yang bekerja secara sinergis untuk meningkatkan sistem kekebalan.
Misalnya, jeruk mengandung vitamin C, tetapi juga memiliki hesperidin—senyawa yang bersifat antioksidan dan antiinflamasi. Suplemen tidak bisa menggantikan kompleksitas nutrisi yang hanya ditemukan dalam makanan utuh. Untuk itu, prioritaskan konsumsi makanan segar dan bergizi seimbang setiap hari.