BENGKULU UTARA - Musim penghujan belakangan ini, cukup mengkhawatirkan masyarakat terutama masyarakat yang berada di bantaran sungai. Dimana, bencana banjir terus mengintai, teranyar pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Utara juga mengimbau masyarakat terhadap hujan lebat yang diakibatkan oleh fenomena La Nina. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPBD BU Eka Hendriyadi.
"Memasuki tahun 2024 ini, perubahan cuaca dari kemarau ke musim hujan juga tengah berlangsung, oleh karena itu kami himbau kepada masyarakat agar mewaspadai berbagai potensi dampaknya," ujarnya.
Baca Juga: Pemkab BU Gelar Rakor Rekomendasi SAKIP 2023
Ia juga menambahkan, fenomena La Nina, memiliki dampak potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, gelombang pasang, angin badai, tanah longsor, pohon tumbang dan sebagainya. Semua bencana-bencana itu, berpotensi terjadi di seluruh wilayah Kabupaten Bengkulu Utara. Pihaknya, mengaku akan segera melakukan apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana yang melibatkan oleh berbagai pihak dan lintas sektor.
"Semua kecamatan di Bengkulu Utara memiliki potensi bencana yang sama atas fenomena La Nina ini. Meski jenis bencananya berbeda. Misalkan, kecamatan ini rawan banjir, kecamatan sebelahnya, tanah longsor. Tapi prinsipnya semua daerah harus waspadai bencana itu. Di awal tahun ini kami akan gelar apel siaga lagi. Semua itu akan kami lakukan guna memastikan semua peralatan dan petugas dalam kondisi siap dalam melakukan penanggulangan bencana," tandasnya. (aer)