RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Masyarakat Kecamatan Lebong Tengah, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, kembali menyuarakan harapan agar pembangunan Jalan Poros Tanjung Agung – Danau Liang yang telah mangkrak sejak lebih dari satu dekade lalu segera dilanjutkan.
Warga menaruh harapan besar kepada pemimpin daerah yang baru, agar proyek infrastruktur penting tersebut bisa diselesaikan demi kelancaran akses dan peningkatan ekonomi lokal.
Jalan poros ini pertama kali mulai dibangun pada tahun 2011. Namun hingga kini, proyek tersebut belum menunjukkan tanda-tanda penyelesaian.
Padahal, jalan tersebut menjadi akses vital menuju ibu kota Kabupaten Lebong serta jalur pengangkutan hasil bumi warga.
Baca Juga: Kapolsek Lebong Tengah Tegaskan Pentingnya Kehadiran Bhabinkamtibmas
Akibat tidak berfungsinya jalan ini, kondisi ruas jalan yang sudah dibuka mulai dipenuhi semak belukar dan pepohonan, semakin menyulitkan mobilitas warga.
Suari (35), warga Desa Lebong Tengah, mengungkapkan bahwa masyarakat sangat berharap bupati baru dapat melanjutkan pembangunan jalan tersebut.
"Kami sudah mengorbankan lahan dan tanaman produktif demi proyek ini, tapi kenyataannya belum ada hasil yang dirasakan," ujarnya.
Ia juga menyoroti bahwa ganti rugi yang diterima warga tidak sebanding dengan nilai lahan yang mereka relakan.
Keluhan serupa juga disampaikan Pawik (45), warga Desa Pagar Agung. Ia menyatakan bahwa sejak awal proyek ini digadang-gadang sebagai proyek strategis, namun kenyataan di lapangan menunjukkan ketiadaan kelanjutan hingga saat ini.
"Kami tidak butuh janji, tapi bukti. Dengan pemimpin baru sekarang, kami sangat berharap jalan ini benar-benar dilanjutkan sampai tembus ke Danau Liang," tutupnya penuh harap.