Jawa Barat, RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan pesan tegas kepada Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, terkait liburannya ke Jepang tanpa izin.
Hal ini diungkapkan Dedi Mulyadi melalui sebuah wawancara di platform YouTube yang kemudian menjadi perhatian publik.
Dalam keterangannya, Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa Lucky Hakim telah menghubunginya melalui Zoom dan pesan WhatsApp, menyampaikan permintaan maaf atas keberangkatannya ke Negeri Sakura tersebut.
"Alasan Lucky Hakim berlibur adalah untuk memenuhi janji kepada anak-anaknya," ujar Dedi.
BACA JUGA:Prabowo Lakukan Panen Raya Serentak di 14 Provinsi
Kendati memahami keinginan Lucky Hakim untuk membahagiakan buah hatinya, Dedi Mulyadi mengingatkan bahwa seorang pejabat negara terikat oleh peraturan yang berlaku.
Menurutnya, meskipun memberikan kebahagiaan kepada anak adalah hak setiap orang tua, hal tersebut tidak harus dilakukan di luar negeri.
Dedi Mulyadi memberikan saran konstruktif agar para pejabat dapat menciptakan kebahagiaan bagi keluarga mereka di wilayah tugasnya sendiri.
"Walaupun itu keinginan anak-anak, hak kita untuk memberikan kebahagiaan bagi anak-anak kita, tapi kan bahagia tidak mesti di Jepang," sambungya.
BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita, TNI AL Tes DNA Temuan Sperma
Ia bahkan memberikan tantangan kepada para pemimpin daerah untuk berupaya menciptakan tempat-tempat yang indah dan menarik di wilayahnya masing-masing, sehingga rekreasi keluarga pejabat pun dapat dilakukan di daerahnya sendiri.
"Kalau mengatakan bahwa oh tidak sebagus Jepang, bikin dong sebagus Jepang kotanya. Tidak seindah Labuan Bajo misalnya, bikin seindah Labuhan Bajo karena itu tugas pemimpin. Jadi ini penting," tegasnya.
Lebih lanjut, Dedi Mulyadi berharap agar para pejabat dapat fokus pada upaya menciptakan kemajuan dan keindahan di daerah yang mereka pimpin.
Dengan demikian, para pejabat tidak perlu mencari hiburan jauh-jauh, melainkan dapat menikmati hasil kerja mereka bersama keluarga di wilayahnya sendiri.
BACA JUGA:Ajudan Kapolri Dikecam Setelah Pukul Wartawan, Ternyata Seorang Perwira