Kabid Tata Ruang Dinas PUPR-Hub Lebong, Elvi Andriani, SE,

Kamis 06 Mar 2025 - 23:58 WIB

Oleh: Dahlan Iskan

Ethiopia tidak akan mau melepas region Tigray untuk merdeka.

Sudah dua kali Ethiopia pernah masuk lubang yang sama: melepaskan region Eritrea dan Djibouti. Bahkan tiga kali: melepaskan Somalia. Akibatnya: Ethiopia terisolasi. Tidak bisa punya pelabuhan. Wilayah pinggir lautnya sudah lepas semua.

 

Tigray tidak di pinggir laut. Tapi kalau sampai lepas itu membuat Ethiopia kian jauh dari laut.

 

Perdamaian dengan Eritrea sudah dilakukan. Satu hadiah Nobel Perdamaian sudah didapat oleh tokoh muda Ethiopia yang sejak 10 tahun lalu jadi perdana menteri: Abiy Ahmed.

 

Pasca perdamaian itu mestinya Ethiopia bisa menggunakan pelabuhan di Eritrea. Terhalang Tigray yang belum aman.

 

Kalau Ethiopia bisa nenggunakan pelabuhan Eritrea arus barang bisa lebih lancar. Sekaligus bisa untuk meningkatkan ekonomi region Tigray yang paling miskin --pusat kelaparan di zaman lagunya Iwan Fals.

Keinginan Tigray merdeka memang masih hidup. Saya menangkap aspirasi seperti itu masih besar.

Tapi untuk apa? Region ini akan semakin terisolasi. Tidak punya sumber ekonomi selain pertanian, itu pun di gunung batu. Tetangganya, negara Eritrea lebih miskin lagi. Pastilah keinginan merdeka bukan untuk menguasai sumber ekonomi. Rasanya murni soal keadilan. Bercampur kesukuan. Tigray minoritas. Enam persen dari jumlah penduduk negara. Sulit dapat posisi penting di pusat.

Rasanya perlu ada MBG di Tigray. Agar murid sekolah pandai. Kelak, biar minoritas, tapi pandai. 

Bisa ikut berkuasa di pusat.

Kategori :

Terkait

Rabu 19 Nov 2025 - 19:02 WIB

Tiba-tiba Paha

Selasa 18 Nov 2025 - 19:31 WIB

Tiba-tiba Paha

Senin 17 Nov 2025 - 17:59 WIB

Nikmat Karina

Minggu 16 Nov 2025 - 17:38 WIB

Kopi (K)Mojang

Sabtu 15 Nov 2025 - 19:04 WIB

Bebek Djibouti