RARADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Bareskrim Polri sudah mengunci keberadaan Fredy Pratama di Thailand. Namun, hingga kini mereka belum bisa menangkap dan memulangkan gembong narkoba kelas kakap tersebut. Menurut Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa, Fredy Pratama berada dalam lingkaran kartel narkoba di Thailand.
Mukti mengaku, menangkap Fredy Pratama di Thailand bukan perkara mudah. Jajaran Bareskrim Polri sudah bolak-balik untuk berkoordinasi dengan otoritas di Thailand. Kerja sama antar lembaga kepolisian juga sudah berjalan. Namun, keberadaan Fredy Pratama di lingkaran kartel narkoba di Thailand membuat salah satu buronan nomor satu itu sulit dijangkau.
”Kami rapat kemarin (dengan Divisi Hubungan Internasional Polri) juga saya buka, blak-blakan, saat ini mertuanya (Fredy Pratama) itu adalah gembong narkoba, bosnya kartel di Thailand. Sangat sulit, susah kami nangkapnya kalau kartel,” kata dia kepada awak media pada Rabu (5/3).
Jenderal bintang satu Polri yang bertugas menangani kasus-kasus narkoba itu menyatakan bahwa anak buahnya juga sudah beberapa kali bertolak ke Thailand dalam rangka mengejar Fredy Pratama. Namun mereka belum bisa menangkap bos narkoba yang mengendalikan jaringan bandar dan pengedar di Indonesia tersebut. Salah satu sebabnya adalah kartel di Thailand.
”Ya kalau kartel susah (menangkapnya). Kalau kita kan alhamdulilah di Indonesia nggak ada kartel. Dan (Thailand) adalah golden triangle, penyuplai narkotik terbesar di Asia,” imbuhnya.
Dalam rapat bersama Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri belum lama ini, Mukti menuturkan, mereka membahas perkembangan pengejaran Fredy Pratama yang masih bersembunyi di Thailand. ”Fredy (Pratama) tetap kami buru. Kemarin kami sudah ketemu dengan Divhubinter, sudah rapat, kami akan coba mencari Fredy Pratama,” kata dia.
Mukti memastikan, Fredy Pratama belum pindah tempat dari Thailand. Gembong narkoba itu masih berada di sana. Tidak hanya Bareskrim Polri yang mengejar Fredy Pratama, Divhubinter Polri juga mengupayakan hal yang sama. Mereka terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan otoritas di Thailand untuk menangkap Fredy Pratama.
”Bersama-sama untuk menangkap gembong number one di Indonesia yaitu Fredy Pratama,” imbuhnya. (jp)