BENGKULU UTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Demi untuk kesejahteraan masyarakat Bengkulu Utara, DPRD Bengkulu Utara berkomitmen mendukung penuh investasi di Bengkulu Utara. Pasalnya, ini jelas sangat positif guna pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sebagaimana diketahui, Kabupaten Bengkulu Utara adalah kabupaten dengan angka investasi terbesar di Provinsi Bengkulu. Di antara bidang investasi yang besar di Bengkulu Utara adalah investasi bidang pertambangan batu bara dan perkebunan kelapa sawit.
Termasuk juga angka investasi bidang pertambangan galian C atau mineral bukan logam dan batuan. Tingginya angka Investasi di Bengkulu Utara tentunya hal yang sangat baik untuk pertumbuhan ekonomi lokal.
Tingginya angka investasi diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi terutama dalam hal kesejahteraan masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi II DPRD Bengkulu Utara Ardin Silaen.
BACA JUGA:DPRD BU Tampung Aspirasi Masyarakat Perihal Masalah Dengan PT PDU
"Tingginya angka investasi tersebut tentunya hal yang positif. Kami justru meminta dukungan dari semua investor untuk melakukan usaha di Bengkulu Utara. Juga harus memiliki pemahaman yang sama dengan pemerintah dimana aktivitas yang dilakukan juga harus berperan dalam pembangunan Bengkulu Utara," ujarnya.
Menurutnya, investor bukan hanya berperan dalam pembangunan dalam rangka mengucurkan investasinya di Bengkulu Utara, namun diharapkan bisa berperan langsung dalam pembangunan. Jika peran pembangunan bukan hanya dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat.
Pihak swasta terutama yang berusaha di Bengkulu Utara harus ikut serta turun langsung membangun daerah. Terlebih, saat ini Pemda Bengkulu Utara sudah memiliki Peraturan Daerah tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan atau TJSLP.
Sehingga sudah ada dasar hukum yang jelas yang ditetapkan pemerintah dalam rangka mendorong peran serta swasta atau perusahaan dalam membangun Bengkulu Utara.
“Peran tersebut juga bisa dilakukan dalam serapan tenaga kerja lokal yang maksimal dan kegiatan lainnya. Terutama pembangunan di daerah atau desa lokasi aktivitas perusahaan. Sehingga perusahaan tidak hanya berusaha dan mengambil keuntungan dari usahanya, namun sebagian dari keuntungan tersebut harus kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan sebagaimana diatur dalam Perda TJSLP,” terangnya.
Lebih jauh dibeberkannya, untuk perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit atau Crude Palm Oil, dewan juga meminta perusahaan juga harus memperhatikan kesejahteraan petani lokal. Saat ini perkebunan kelapa sawit milik masyarakat juga jumlahnya besar di Bengkulu Utara.
Sehingga dengan adanya perusahaan-perusahaan perkebunan kelapa sawit di Bengkulu Utara maupun perusahaan Crude Palm Oil, ia berharap bisa menjaga stabilitas harga kelapa sawit di Bengkulu Utara. Petani bisa tetap mendapatkan harga yang bagus dan meningkatkan ekonomi kecil petani.
"Kami juga berharap, perusahaan juga diminta membantu petani dengan melaksanakan program-program pembinaan petani kelapa sawit. Sehingga selain bisa menguntungkan petani dengan mendapatkan harga jual yang lebih tinggi. Perusahaan juga bisa terbantu lantaran hasil perkebunan yang dijual dari petani ke perusahaan juga sesuai dengan standar buah yang ditetapkan perusahaan.
Intinya perusahaan harus memili9ki kesamaan pandang untuk membangun Bengkulu Utara, membantu rakyat dan bukan hanya berusaha di Bengkulu Utara, kami juga sebagai DPRD akan terus melakukan pengawasan,” imbuhnya.(*)