BNI Pacu Pertumbuhan Pembiayaan Berkelanjutan dengan Perkuat ESG

Jumat 07 Feb 2025 - 22:40 WIB

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus memperkuat komitmennya dalam menyalurkan pembiayaan di sektor hijau atau green banking.

Hal tersebut dilakukan sebagai wujud dukungan terhadap pembiayaan berbasis Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola atau Environmental, Social, and Governance (ESG).

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menuturkan untuk mendukung komitmen tersebut, perseroan akan meyalurkan sejumlah pembiayaan korporasi kepada beberapa proyek, seperti industri pupuk dan industri ketenagalistrikan.

Langkah ini dilakukan melalui skema sustainabilty linked loan maupun green loan.

“Besarnya pembiayaan ESG di BNI membuktikan keseriusan kami dalam mendukung target pemerintah menuju net zero emission maupun program-program prioritas lainnya,” kata Okki.

BNI mencatat peningkatan total pembiayaan berkelanjutan menjadi Rp190,5 triliun hingga akhir 2024 dari Rp181,1 triliun tahun sebelumnya.

BNI menargetkan kredit sektor berkelanjutan akan tetap tumbuh dengan proyeksi outstanding kredit sebesar Rp199,67 triliun pada akhir 2025.

Pada 2024, sebanyak Rp117 triliun pembiayan ESG disalurkan kepada sektor yang terkait dengan pemberdayaan sosial dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

BNI juga mendukung pengelolaan sumber daya alam hayati dan pemanfaatan lahan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan sebesar Rp32,4 triliun.

Selain itu, portfolio pada sektor energi terbarukan pada 2024 mencapai Rp13 triliun, pembiayaan lain terkait air berkelanjutan dan manajemen limbah air mencapai Rp25,1 triliun.

Sisanya, sebesar Rp2,9 triliun disalurkan kepada sektor terkait upaya pengurangan polusi.

Menurut Okki, pencapaian tersebut menunjukkan BNI terus berkomitmen untuk menginternalisasi prinsip-prinsip keberlanjutan, salah satunya dengan komitmen pembiayaan untuk aktivitas keberlanjutan.

Langkah ini sejalan dengan target BNI dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) tahun 2028 dan pembiayaan NZE pada 2060.

Perseroan juga berkomitmen untuk mendukung pembiayaan berkelanjutan dalam memitigasi dampak perubahan iklim yang selaras dengan target Net Zero Emission Indonesia pada 2060 atau lebih cepat.

“Green Ekonomi merupakan salah satu komitmen jangka panjang BNI dan kami berupaya untuk berkontribusi dalam pembiayaan proyek-proyek hijau untuk mewujudkan Indonesia berwawasan lingkungan di masa depan,” terangnya.

Kategori :