Masyarakat Semelako III Diimbau Jaga Peralatan Tarub untuk Hajatan Berkelanjutan

GUDANG: Tampak gudang tempat penyimpanan aset di Desa Semelako III.-(carles/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Masyarakat Desa Semelako III di Kabupaten Lebong diingatkan untuk menjaga aset desa yang selama ini sangat membantu dalam berbagai hajatan, baik acara duka maupun sukacita.
Peralatan tarub yang disediakan oleh pemerintah desa dapat dipinjam secara gratis, namun warga diminta untuk bertanggung jawab atas perawatan dan penyimpanannya setelah digunakan.
Peralatan tersebut, yang mencakup kursi plastik, kayu persegi, papan, dan atap seng, sangat berguna untuk menyelenggarakan hajatan dengan biaya yang lebih hemat.
Namun, agar tetap bisa digunakan oleh warga lainnya, peralatan tersebut harus dijaga dengan baik.
Baca Juga: Desa Diimbau Peduli Lingkungan untuk Hindari Penyakit Musim Hujan
Pejabat Semelako III, Indra Jaya, mengungkapkan bahwa meskipun pengadaan peralatan tarub ini terjadi sebelum masa jabatannya, ia merasa sangat penting untuk mengingatkan kembali kepada seluruh warga mengenai pentingnya menjaga dan merawat alat-alat tersebut.
Menurutnya, alat tarub merupakan salah satu aset berharga desa yang jika dirawat dengan baik, akan terus dapat dimanfaatkan oleh generasi berikutnya.
"Alat tarub ini diberikan secara gratis kepada warga, namun dengan syarat warga harus dapat mempertanggungjawabkan apa yang dipinjamnya. Jika rusak, maka tentunya masyarakat yang meminjam harus menggantinya," ujar Indra.
Indra menekankan bahwa menjaga alat tarub tidak hanya soal menjaga barang, tetapi juga soal menjaga kebersamaan dan kekompakan di antara warga.
Ia berharap, dengan menjaga peralatan ini, nilai gotong royong yang telah menjadi budaya masyarakat Semelako III bisa terus terjaga dan bahkan semakin diperkuat.
"Dengan adanya alat tarub ini, kami berharap bisa semakin mempererat tali persaudaraan di desa kita, karena ini adalah bentuk nyata dari kerja sama antarwarga," tambahnya.
Peralatan tarub yang disediakan untuk warga Semelako III meliputi berbagai barang yang biasa digunakan dalam hajatan, seperti kursi plastik, kayu persegi untuk pembatas atau tiang, papan untuk penutup, dan atap seng.
Semua peralatan ini dapat dipinjam secara gratis, namun tentu saja warga diharapkan untuk menjaga kualitasnya agar tetap awet.
Warga yang membutuhkan peralatan ini cukup menghubungi pihak desa dan setelah digunakan, peralatan tersebut harus disimpan kembali di gudang yang telah disediakan oleh pihak desa.