RADARLEBONG.BACAKORAN.CO – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Lebong dalam sepekan, berpotensi menyebabkan sungai air ketahun meluap.
Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebong, Rengki Anggara, menyampaikan bahwa hampir seluruh kecamatan di Lebong memiliki kerawanan bencana yang tinggi.
Oleh karena itu, masyarakat yang bermukim di bantaran sungai diharapkan lebih waspada dan segera melaporkan kondisi berbahaya di lingkungan mereka demi mencegah dampak yang lebih besar.
BACA JUGA:Lebong Rawan Longsor, BPBD Usul Anggaran Rp 2,4 Miliar untuk Alber
“Kami pastikan BPBD tetap siaga karena bencana bisa terjadi kapan saja,” ujar Rengki, Rabu (29/1/2025).
Lebih lanjut, Rengki mengungkapkan bahwa di Kecamatan Rimbo Pengadang, tepatnya di Desa Teluk Dien, air Sungai Ketahun telah meluap hingga merendam sekitar 35 hektare areal persawahan warga. Ketinggian air yang merendam sawah tersebut dilaporkan mencapai setengah meter.
“Kami menduga jebolnya tanggul Sungai Ketahun sepanjang 30 meter akibat banjir bandang tahun lalu menjadi penyebab cepatnya air merendam sawah warga,” jelasnya.
Selain itu, BPBD Kabupaten Lebong terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan banjir, baik melalui komunikasi langsung dengan masyarakat dan perangkat desa setempat maupun melalui media sosial.
Hingga sore hari, Rengki menyebutkan bahwa ketinggian air Sungai Ketahun masih stagnan, tidak mengalami peningkatan maupun penurunan.
“Masyarakat yang tinggal di bantaran sungai diharapkan tetap siaga dan berhati-hati, terutama dengan kondisi hujan deras yang masih melanda wilayah Kabupaten Lebong,” imbaunya.