Tragis, Pemuda Desa Karang Anyar Ditemukan Tewas di Sungai Lubuk Sahung

Selasa 21 Jan 2025 - 23:28 WIB
Reporter : Firdaus Effendi
Editor : Reni Apriani

BENGKULU UTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO – Kisah tragis menimpa Daffa Rabbani, warga Desa Karang Anyar II, Kecamatan Arga Makmur, Bengkulu Utara.

Pemuda tersebut ditemukan tewas di aliran sungai Desa Lubuk Sahung, Selasa (21/5). Sebelumnya, korban dilaporkan hilang setelah berwisata ke kawasan Kepala Siring, Kelurahan Kemumu, Kecamatan Arma Jaya. Kejadian ini mengejutkan warga setempat dan dibenarkan Kepala Desa Lubuk Sahung, Kadi.

"Iya, warga kami mendadak heboh setelah ditemukan mayat terdampar di aliran sungai desa. Kondisi korban sangat mengenaskan, terutama pada bagian kepala yang penuh luka. Kami segera melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian," ujar Kadi.

Daffa diketahui terakhir kali terlihat pada Senin sore sekitar pukul 15.00 WIB. Menurut Triyono, pengelola kawasan wisata Kepala Siring, korban datang seorang diri dan memarkirkan sepeda motornya di dekat loket pintu masuk. Namun hingga sore menjelang malam, korban tidak kunjung keluar dari area wisata.

BACA JUGA:Dispar Bengkulu Utara Akan Revitalisasi Hutan Kota Imron Rosyadi

"Kami melihat motor korban masih terparkir, tapi dia tidak terlihat kembali ke atas. Sekitar pukul 18.30 WIB, saya bersama rekan-rekan mulai mencari korban di lokasi air terjun. Karena tidak berhasil menemukan jejaknya, kami akhirnya melaporkan kejadian ini ke pihak kelurahan dan kepolisian," jelas Triyono.

Pencarian korban berlangsung selama lebih dari 12 jam. Jenazah Daffa baru ditemukan pada Selasa pagi di aliran sungai Desa Lubuk Sahung.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Utara, Drs. Evi Fitriyani, MM., mengungkapkan bahwa jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Beliau juga menyampaikan pentingnya kewaspadaan masyarakat saat beraktivitas di sekitar aliran sungai, terutama di tengah cuaca yang tidak menentu.

"Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berada di kawasan aliran sungai. Jika cuaca mulai mendung, segera hindari area sungai untuk mengurangi risiko bencana, seperti banjir kiriman," ujar Evi.

 

Kategori :