RADARLEBONG.BACAKORAN.CO -Memanaskan mobil bekas dengan transmisi matik merupakan salah satu
langkah penting dalam menjaga performa kendaraan.
Namun, masih banyak pengendara yang bingung apakah sebaiknya memanaskan mobil dengan posisi tuas di P (Park) atau N (Neutral).
Berikut penjelasan lengkap dari para ahli mengenai posisi terbaik untuk memanaskan mobil matik dan alasan di baliknya.
BACA JUGA:4 Tanda Wiper Mobil Rusak, Jangan Diabaikan Bahaya
Posisi Tuas di P atau N, Mana yang Lebih Tepat?
Secara teknis, memanaskan mobil matik baik pada posisi tuas di P maupun N tidak salah. Kedua posisi ini memang dirancang untuk kondisi kendaraan yang diam.
Dalam keadaan tersebut, sistem transmisi tidak menghubungkan clutch maupun gir percepatan, sehingga oli transmisi tetap bersirkulasi.
Sirkulasi oli transmisi sangat penting untuk melumasi komponen internal dan memastikan semua bagian tetap bekerja dengan optimal.
BACA JUGA:Mobil SUV PHEV Chery Ini Sudah Rilis di Indonesia, Mulai Dijual Pekan Depan
Sirkulasi ini terjadi mengikuti putaran mesin, sehingga mobil bisa dipanaskan dalam kedua posisi tersebut. Namun, demi faktor keamanan, posisi tuas di P dianggap lebih ideal.
Mengapa Posisi Tuas di P Lebih Aman?
Saat tuas berada di posisi P, komponen bernama parking pawl akan mengunci girboks sehingga mobil tidak dapat bergerak.
Hal ini berbeda dengan posisi N, di mana kendaraan lebih rentan bergeser, terutama jika terkena dorongan atau tidak sengaja bergeser ke posisi D (Drive).
Pada posisi N, risiko mobil bergerak menjadi lebih besar meskipun rem parkir telah diaktifkan.