RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Badan Gizi Nasional (BGN) tahun 2025 telah resmi dimulai pada Senin, 6 Januari 2025.
Program ini bertujuan untuk memberikan makanan bergizi gratis kepada 15 hingga 20 juta penerima manfaat, meliputi peserta didik jenjang PAUD, pendidikan dasar, pendidikan menengah, balita, ibu hamil, hingga ibu menyusui.
Namun, pelaksanaannya di Kabupaten Lebong masih berada pada tahap pendataan jumlah peserta didik di tingkat sekolah.
Wakil Kepala SMPN 9 Lebong, Maradona, S.Pd., mengungkapkan bahwa sekolahnya baru melakukan pengambilan data peserta didik sebagai persiapan program tersebut.
Baca Juga: Camat Sebut Kecamatan Hanya Ikuti Petunjuk Soal Pjs Kades
"Untuk sekolah kami, program makan bergizi ini belum berjalan. Saat ini baru dilakukan pendataan jumlah siswa, mulai dari kelas 1 hingga kelas 3," ujar Maradona saat ditemui, Rabu (9/1).
Menurut Maradona, data yang diminta harus sesuai dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) siswa yang terdaftar.
Untuk SMPN 9 Lebong, jumlah siswa yang dilaporkan sebanyak 131 orang sesuai dengan data yang ada.
"Jumlah anak yang diserahkan harus sesuai dengan Dapodik. Tidak boleh lebih atau kurang. Kami telah menyerahkan jumlah riil siswa kami sebanyak 131 anak," jelasnya.
Program MBG dilaksanakan secara bertahap oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), menyesuaikan dengan jadwal masuk peserta didik di sekolah-sekolah.
Di Kabupaten Lebong, data ini diambil untuk memastikan jumlah penerima manfaat secara akurat.
"Meskipun baru tahap awal, program ini diharapkan mampu meningkatkan asupan gizi dan kesehatan anak-anak di Kabupaten Lebong," tutupnya.