RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pertamax atau bahan bakar non-subsidi di seluruh Pertashop di Kabupaten Lebong mengalami kekosongan selama empat hari terakhir.
Hal ini menyebabkan sejumlah Pertashop, termasuk di Desa Karang Anyar, Kecamatan Lebong Tengah, tidak dapat beroperasi sementara waktu.
Pengelola Pertashop di Desa Karang Anyar, Candra, mengungkapkan bahwa kekosongan stok Pertamax telah berlangsung sejak Sabtu (14/12) hingga Selasa (17/12).
Menurutnya, pengiriman bahan bakar dari pihak Pertamina terhambat akibat cuaca buruk.
Baca Juga: Lima Bulan Perangkat Kelurahan Taba Anyar Belum Terima Gaji
"Kekosongan ini tidak hanya terjadi di Pertashop kami, tetapi di semua Pertashop di Kabupaten Lebong. Pihak Pertamina tidak dapat mengirimkan bahan bakar karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat," ujar Candra, Selasa (17/12).
Akibat kekosongan stok, operasional Pertashop terpaksa dihentikan sementara hingga pengiriman bahan bakar dari Pertamina kembali normal.
Candra berharap pengiriman dapat dilakukan secepatnya agar layanan pengisian bahan bakar untuk pelanggan bisa kembali berjalan.
"Kami berharap pengiriman bahan bakar bisa dilakukan sore ini agar pelanggan dapat kembali melakukan pengisian seperti biasa," tambahnya.
Candra menegaskan pentingnya pengiriman bahan bakar yang lancar, terutama di tengah tingginya kebutuhan masyarakat terhadap Pertamax.
"Semoga cuaca segera membaik dan distribusi bahan bakar dapat kembali normal," pungkasnya.