BENGKULU UTARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU) menggelar rapat evaluasi di Kantor Pemerintah Daerah pada Kamis (28/12), yang dipimpin oleh Bupati BU, Ir. H. Mian, bersama Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Kegiatan ini, yang dihadirkan dalam format coffee morning, bertujuan untuk membahas isu-isu strategis yang akan dihadapi Kabupaten Bengkulu Utara menjelang Tahun 2024.
Mian, dalam kesempatan tersebut, menyoroti pencapaian Pemkab BU selama tahun 2023 dan mengungkapkan terima kasih kepada Forkopimda atas kolaborasi yang berhasil dalam menjalankan program-program di berbagai sektor, termasuk pendidikan, ekonomi, sosial, infrastruktur, dan layanan publik.
"Berkolaborasi dengan menyatukan visi dan misi, kami berterima kasih atas pencapaian dan keberhasilan dalam menuntaskan program-program dengan baik. Ini adalah langkah positif menuju Kabupaten BU yang lebih baik di masa depan," ujar Bupati.
Baca Juga: Waspada, Kasus DBD Melonjak di Lebong, Jaga Kebersihan!
Selain itu, Mian menekankan komitmen Pemkab BU terkait penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di bidang pendidikan, kesehatan, dan teknis. Ia menegaskan bahwa tidak ada transaksi atau proses pungutan dalam tahapan penerimaan dan penempatan PPPK.
"Kami sangat membutuhkan tenaga kerja profesional untuk mengisi kebutuhan di berbagai sektor. Komitmen kami adalah menjalankan proses rekrutmen secara transparan dan adil, sesuai dengan pengisian formasi yang telah dilakukan," tegasnya.
Dalam konteks ini, Kepala Kejaksaan Negeri BU, Pradhana Probo Setyarjo, SE, SH, MH, menambahkan bahwa Pemkab BU telah menyatakan komitmennya untuk menghindari isu-isu kontroversial dan menjalankan pemerintahan dengan niat yang tulus.
"Kami mendukung komitmen Pemkab BU dalam menjunjung zona integritas. Jika ada indikasi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), masyarakat diharapkan untuk melaporkan langsung," tambahnya. (aer)