Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Tahap I di Lebong Tengah Belum Dimulai

Kasih Pemerintahan: Terlihat kasih Pemerintahan Halifa SE, tengah menjalani tugasnya.-(carles/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Hingga saat ini, pelaksanaan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) tahap I tahun 2025 di Kecamatan Lebong Tengah belum berjalan.

Dari total 10 desa yang berada di wilayah kecamatan ini, belum satu pun desa melaksanakan kegiatan tersebut.

Hal ini dikarenakan pihak kecamatan masih dalam proses penyusunan jadwal untuk turun ke lapangan, sekaligus menunggu kesiapan dari masing-masing desa agar pelaksanaan Monev dapat berjalan lancar.

Plt Camat Lebong Tengah, Ika Sakti Brahmana, melalui Kasi Pemerintahan Kecamatan Lebong Tengah, Halifa, SE, menjelaskan bahwa hingga saat ini kegiatan Monev belum dilaksanakan karena kecamatan belum menjadwalkan pelaksanaan tersebut. 

Baca Juga: Pembinaan Kelompok Tani Harus Ditingkatkan untuk Dongkrak Produksi Pangan

"Memang benar, sampai hari ini belum ada desa yang melakukan Monev tahap I tahun ini, karena kami masih dalam tahap penyusunan jadwal kapan akan turun ke desa," kata Halifa.

Lebih lanjut, Halifa menegaskan bahwa pelaksanaan Monev tidak bisa dilakukan secara sepihak oleh pihak kecamatan tanpa adanya koordinasi dan kesiapan dari pihak desa.

Hal ini penting agar proses monitoring dan evaluasi dapat berjalan efektif dan memperoleh data yang valid. 

"Kami tidak bisa langsung turun tanpa ada konfirmasi kesiapan dari desa. Setelah ada koordinasi dan kesiapan, barulah kami menyusun jadwal untuk pelaksanaan Monev," tambah Halifa.

Ia juga mengimbau kepada seluruh kepala desa di Kecamatan Lebong Tengah agar segera melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan terkait kesiapan pelaksanaan Monev. 

"Kami berharap desa segera menyampaikan kesiapan agar jadwal Monev dapat segera disusun dan kegiatan ini tidak tertunda lebih lama. Pelaksanaan Monev sangat penting untuk menilai keberhasilan program desa dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan