RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Belalang masuk rumah mungkin terlihat sebagai kejadian biasa, tetapi dalam berbagai budaya, hal ini sering diartikan sebagai sebuah pertanda.
Mulai dari Primbon Jawa hingga tradisi Dayak dan Feng Shui China, belalang dikaitkan dengan berbagai makna, baik positif maupun negatif.
Berikut penjelasan lengkapnya berdasarkan tradisi dan kepercayaan yang berkembang di masyarakat.
Belalang Masuk Rumah dalam Primbon Jawa
BACA JUGA:Cara Praktis Memeriksa Tekanan Angin Ban Mobil Sesuai Standar
Menurut buku Primbon Wanita karya Rini Widayanti, belalang yang masuk ke rumah dapat menjadi pertanda buruk, terutama bagi wanita.
Hal ini dikaitkan dengan kemungkinan adanya musuh atau pesaing yang akan menyerang. Selain itu, dalam tradisi masyarakat pedesaan di Jambi, belalang sering diasosiasikan dengan tamu yang datang, mirip seperti kupu-kupu.
Namun, tamu tersebut tidak selalu membawa hal baik, sehingga pemilik rumah disarankan untuk waspada.
Berbeda dengan kepercayaan ini, budaya Dayak justru melihat belalang sebagai simbol keberuntungan.
BACA JUGA:5 Pengobatan Alami yang Ampuh Mengatasi Infeksi Telinga yang Harus Kamu Coba!
Dalam buku Mengenal Budaya Dayak Lengilu di Dataran Tinggi Borneo, disebutkan bahwa belalang yang masuk ke dapur pada malam hari menjadi tanda bahwa pemilik rumah akan mendapatkan rezeki atau hasil buruan yang melimpah.
Sebagai bentuk penghormatan, belalang biasanya ditangkap, sedikit dibakar di ujung ekornya, lalu dilepaskan kembali dengan doa untuk keberuntungan.
Simbol Keberuntungan dalam Feng Shui
Dalam budaya China, belalang dianggap sebagai simbol positif. Menurut Feng Shui, belalang melambangkan keberuntungan dan kemajuan karena kemampuannya melompat ke depan.
Banyak orang bahkan memasang patung atau karya seni berbentuk belalang di rumah atau tempat kerja untuk menarik energi positif, kelimpahan, dan peluang.