JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Presiden Prabowo Subianto berkomitmen akan melanjutkan program pemerintah sebelumnya dengan tetap memberikan bantuan pangan pada 2025 mendatang. Hal tersebut diutarakan, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi.
Kata dia, masyarakat kurang mampu akan mendapatkan bantuan 10 kilogram beras pada 2025. "Saya mau sampaikan jadi berita baiknya, dalam rapat terbatas dengan Pak Presiden (Prabowo Subianto), beliau sudah menyetujui Januari dan Februari (2025) ada lagi (bantuan beras 10 kg)," kata Arief, Sabtu (7/12).
Dia menyampaikan bahwa pada 2024, program bantuan beras ini telah menyasar 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Namun, ada penyesuaian jumlah penerima untuk 2025, di mana jumlahnya akan turun menjadi 16 juta KPM. Tetapi kuota beras bantuan tetap 10 kg per penerima manfaat.
Karena itu adanya penyesuaian jumlah penerima bantuan pangan menjadi 16 juta untuk di tahun 2025 karena terdapat beberapa faktor.
BACA JUGA:Menko Airlangga Berharap Masyarakat Manfaatkan Momentum Harbolnas, BINA, & EPiC Sale
Selain itu, Arief juga menyampaikan apresiasi kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati atas dukungan anggaran bantuan beras 10 kg ke massyarakat, meskipun situasi fiskal di dalam negeri sedang ketat.
"Kita terima kasih kepada Bu Menteri Keuangan. Kenapa? Karena di tengah tight-nya pengaturan fisikal hari ini, masih ada bantuan pangan buat masyarakat yang memerlukan," katanya.
Arief mengatakan, Presiden Prabowo sangat berharap bantuan pangan beras nantinya dapat meringankan beban masyarakat kelas bawah dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Adapun, penyaluran bantuan beras tahap tiga yakni Desember 2024 masih berlangsung di beberapa wilayah dan ditargetkan selesai sebelum akhir tahun ini.