Presiden Prabowo Subianto: Demi Allah Saya Tak Akan Mundur Setapak Pun

Presiden Prabowo Subianto saat memberikan keterangan pers usai menjenguk korban aksi demonstrasi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025).-foto: net-

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Presiden Prabowo Subianto mempertegaskan komitmennya untuk membela rakyat, dan bersumpah tidak akan mundur setapak pun dalam menghadapi aksi-aksi anarkistis yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

"Demi Allah saya tidak akan mundur setapak pun. Saya yakin rakyat bersama saya," kata Presiden Prabowo saat memberikan keterangan pers seusai menjenguk korban aksi demonstrasi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9).

Presiden Prabowo menyampaikan keprihatinannya atas puluhan korban luka dalam peristiwa itu, baik dari unsur kepolisian maupun masyarakat.

Menurut dia, hingga saat ini masih ada 17 orang yang dirawat, termasuk seorang perempuan yang mengalami patah tulang setelah sepeda motornya dirampas perusuh. 

Prabowo mengatakan bahwa hak menyampaikan pendapat dijamin undang-undang, tetapi harus dilakukan secara damai dan seusai aturan.

"Kalau demonstran murni yang baik justru oleh aparat harus dilindungi," ungkapnya.

Namun, Presiden Prabowo menilai sejumlah aksi telah disusupi perusuh yang berniat merusak dan membakar fasilitas publik, termasuk gedung DPR dan DPRD.

"Niatnya bukan menyampaikan pendapat, niatnya adalah bikin rusuh, mengganggu kehidupan rakyat, menghancurkan upaya pembangunan nasional," katanya.

Presiden Prabowo menyatakan bahwa pemerintah akan bertindak tegas dan mengusut tuntas pihak-pihak yang bertanggung jawab atas aksi anarkistis tersebut.

"Saya tidak ragu-ragu membela rakyat, saya akan hadapi mafia-mafia yang sekuat apa pun saya hadapi atas nama rakyat," ucapnya.  

Prabowo juga memerintahkan supaya seluruh petugas kepolisian yang menjadi korban diberikan kenaikan  pangkat luar biasa sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian mereka menjaga keamanan negara.

Diketahui, Presiden Prabowo di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Senin, menjenguk belasan polisi yang mengalami cedera dan luka-luka akibat unjuk rasa massa di beberapa daerah di Jakarta pekan lalu, yang berujung ricuh.

Prabowo, yang didampingi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, mengaku merasa terpanggil untuk menjenguk dan melihat langsung keadaan aparat kepolisian yang terluka karena membela negara dan rakyat. 

"Hari ini saya merasa terpanggil, harus menengok petugas-petugas, prajurit-prajurit kepolisian yang cedera," kata Presiden Prabowo.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan