BENGKULUUTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara, Rabu (4/12) melaksanakan pemusnahan barang bukti yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (Inkracht Van Gewijsde).
Dalam pemusnahan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara Ristu Darmawan,SH.MH, yang diikuti dan dihadiri oleh Forkopimda Bengkulu Utara.
Kepala Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara Ristu Darmawan,SH.MH dalam penyampaianya, pemusnahan barang bukti tersebut berdasarkan keputusan Pengadilan Negeri Arga Makmur yang berkaitan Barang Bukti (BB) yang dirampas untuk dimusnahkan.
Baca Juga: Delapan Desa di Lebong Tengah Tuntas Salurkan BLT DD Oktober-November
"Tahun 2024 tahap 2 amar putusan memerintahkan barang bukti untuk dimusnahkan, perkara Oharda Berjumlah 9 perkara, 14 perkara kesemuanya ini, yang dirampas untuk dimusnahkan," ujarnya
Ia pun membeberkan, sementara terdakwa perkara Oharda berjumlah 9 orang yang ditangani oleh Jpu Trias Prastyoni Ngrum, SH di kenai dengan pasal 363 ayat (2) KUHP.
Perkara 14 orang dengan JPU Robin Apriansya, AH. SH dikenai dengan Pasal 81 ayat(1) UU No 23 tahun 2022.