5 Manfaat Air Rebusan Kunyit Campur Temulawak, Bantu Jaga Kesehatan Otak

Selasa 03 Dec 2024 - 22:11 WIB

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - KUNYIT dan temulawak merupakan herbal yang bisa Anda olah dalam bentuk jamu.

Kunyit campur temulawak memiliki khasiat yang sangat luar biasa.

Rempah-rempahnya bisa menurunkan risiko jantung hingga depresi.

Rimpang temulawak mengandung kurkuminoid, minyak atsiri, pati, protein, lemak, selulosa, dan mineral.

Baca Juga: Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Mengonsumsi 5 Jus Buah Kaya Nutrisi Ini

Pati merupakan komponen terbesar dalam rimpang temulawak. Pati biasanya berwarna putih kekuningan karena mengandung kurkuminoid.

Kurkuminoid adalah zat pemberi warna kuning pada temulawak dan kunyit.

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Bersifat antiinflamasi

Peradangan bisa merusak tubuh. Para ilmuwan percaya bahwa peradangan merupakan akar dari sejumlah penyakit kronis seperti jantung, kanker, dan masih banyak lainnya.

Temulawak dan kunyit diketahui bisa melawan peradangan dengan sifat anti-inflamasi yang dimiliki.

Senyawa dalam keduanya disebut mampu memblokir pergerakan molekul tubuh yang diyakini memainkan peran utama dalam banyak penyakit kronis.

2. Bersifat antioksidan

Antioksidan berperan untuk melindungi tubuh dari paparan radikal bebas yang dipercaya sebagai sumber dari berbagai penyakit.

Kunyit dan temulawak dipercaya sebagai agen antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas karena struktur kimia yang ada di dalamnya.

Selain itu, kunyit dan temulawak juga bisa meningkatkan aktivitas enzim antioksidan yang ada di dalam tubuh.

3. Mengatasi masalah sistem pencernaan

Manfaat temulawak yang pertama adalah merangsang produksi cairan empedu di kantong empedu.

Tentu saja hal ini membantu pencernaan serta metabolisme makanan dalam tubuh.

Tidak hanya itu, menurut para ahli, temulawak juga bermanfaat untuk mengatasi perut kembung, membantu pencernaan yang tidak lancar, dan meningkatkan nafsu makan.

4. Menyehatkan otak

Banyak gangguan pada otak yang disebabkan oleh penurunan kadar hormon neurotropik (BDNF) seperti Alzheimer.

Kunyit dan temulawak dipercaya bisa meningkatkan kadar hormon BDNF pada otak.

Kendati demikian, dibutuhkan penelitian lebih lanjut dan terkontrol untuk mengkonfirmasi hal tersebut.

5. Mengatasi depresi

Tak hanya pada kesehatan fisik, kunyit dan temulawak juga berperan dalam menjaga kesehatan mental.

Keduanya dipercaya bisa mengobati depresi. Sebuah studi terkontrol dilakukan terhadap 60 orang dengan depresi.

Partisipan dibagi ke dalam tiga kelompok. Kelompok pertama mengonsumsi Prozac (obat antidepresan), kelompok kedua mengonsumsi kunyit dan temulawak.

Sementara kelompok ketiga mengonsumsi Prozac yang dikombinasikan dengan asupan kunyit dan temulawak.

Setelah enam pekan, kelompok yang mengkombinasikan Prozac dengan kunyit dan temulawak mengalami perbaikan mental yang signifikan.

Penelitian ini berpendapat bahwa kunyit dan temulawak sama efektifnya dengan antidepresan. (jp)

Kategori :