LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kasus suami bunuh istri yang menghebohkan warga di Kabupaten Lebong pada awal November 2024 lalu, diduga kuat karena rasa cemburu.
Pasalnya, sehari sebelum peristiwa nahas itu terjadi, korban RS diduga pergi jalan-jalan dengan pria lain dan diunggah ke media sosial Facebook.
Terungkap dalam proses rekonstruksi 31 adegan yang digelar penyidik Satreskrim Polres Lebong pada Senin (2/11) di depan gedung Satreskrim Polres Lebong, sebelum penusukan terjadi, pelaku SP (40) dan istrinya RS terlibat cekcok hingga terjadi pertikaian dan aksi saling rebut senjata tajam yang telah disiapkan oleh pelaku.
Terungkap pada adegan ke 15, bagaimana pelaku berinisial SP (40) menikam korban RS dengan menggunakan senjata tajam dan mengenai siku kiri hingga menembus ke dada kiri korban dan diduga mengenai jantung korban.
BACA JUGA:B*n*h Istri, Suami Gagal Mengakhiri Hidupnya Sendiri
Peristiwa yang terjadi pada Kamis (7/11) berkisar pukul 18.29 WIB bermula saat pelaku RS mengirimkan pesan WhatsApp kepada korban mengajak bertemu.
Keduanya sepakat bertemu di tikungan jalan raya Desa Tik Jeniak Kecamatan Lebong Selatan.
Sebelum keduanya bertemu ditempat yang telah disepakati, berkisar pukul 18.35 WIB pelaku SP sempat mengambil pisau miliknya yang berada di dalam tas selempang warna hitam di dekat kasur dan menyimpannya di dalam kantong celana depan.
Kemudian, pelaku SP yang menggunakan baju kaos lengan pendek warna kuning dan celana levis pendek warna biri, pergi meninggalkan kontrakannya dengan menggunakan sepeda motor Hoda Revo.
BACA JUGA:Rehab Tuntas, Sewa Rusun ASN Dipatok Rp 250 Ribu Per Bulan
Berkisar pukul 18.37 WIB pelaku sampai di tingkungan yang menjadi tempat bertemu dengan istrinya.
Pelaku yang melihat korban berjalan kaki, kemudian menghampiri korban dan mengajaknya naik sepeda motor, lalu pergi ke pondok kebun milik Putri.
Setelah sampai, pelaku memarkirkan sepeda motor miliknya di bawah pohon kakau, lalu pelaku dan korban berjalan kaki menuju pondok kebun yang berjarak lebih kurang 15 meter.
Setelah sempat mengobrol biasa, pelaku lantas bertanya siapakah laki-laki yang bersama korban saat siaran langsung di Facebook tersebut. Korban lantas menjawab, jika pria itu merupakan temannya. Namun, pelaku tidak percaya dan terus terus menanyakan siapa laki-laki tersebut.
Akhirnya, korban pun menjawab tidak ada urusan pelaku, siapa laki-laki yang bersamanya. Mendapati jawaban ini, emosi pelaku langsung tersulur dan langsung mengeluarkan pisau dari dalam kantong celananya di depan korban.