LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kasus meninggalnya bayi usia 5 bulan akibat menderita penyakit diare pada November 2024 lalu, menjadi perhatian serius Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong.
Warga pun diimbau untuk segera membawa anak mereka yang terkena diare lebih dari 8 kali sehari ke fasilitas kesehatan terdekat.
"Kami mengimbau agar masyarakat yang mengetahui anggota keluarganya terserang diare lebih dari delapan kali sehari, segera membawa mereka ke fasilitas kesehatan terdekat, atau langsung ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis," ujar Kepala Dinkes Lebong, Rachman, SKM, kemarin (1/12).
Menurut data Dinkes Lebong, sepanjang tahun 2024, tercatat sebanyak 1.299 kasus diare di Kabupaten Lebong, dengan satu kasus kematian yang terjadi di wilayah Taba Blau pada bulan November.
BACA JUGA:Bayi 5 Bulan Meninggal Dunia Akibat Diare
Dari total kasus diare tersebut, 498 kasus tercatat di RSUD Lebong, 246 kasus di Puskesmas Muara Aman, dan 131 kasus di Puskesmas Tes.
"Jumlah kasus diare yang cukup signifikan ini menjadi perhatian kami. Kami meminta agar orang tua lebih berhati-hati dan memastikan kebersihan makanan yang diberikan kepada anak-anak mereka," tambah Rachman.
Pencegahan diare, menurut Rachman, dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Hal ini termasuk kebiasaan mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan serta menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk lebih berhati-hati dalam memilih sumber air.
BACA JUGA:Waspada Diare di Musim Penghujan
"Masyarakat harus menghindari penggunaan air sungai yang terkontaminasi. Pastikan air yang dikonsumsi sudah direbus atau berasal dari sumber air bersih yang terjamin kualitasnya," jelas Rachman.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan makanan yang dikonsumsi, serta memastikan makanan yang disiapkan benar-benar matang agar tidak menularkan penyakit.
"Mencegah diare bukan hanya soal menjaga kebersihan diri, tetapi juga menjaga lingkungan dan memastikan makanan yang dikonsumsi benar-benar sehat dan aman," tutupnya.