Ban tubeless lebih mudah ditangani jika terjadi kebocoran kecil. Anda hanya perlu menutup lubang dengan cairan anti bocor tanpa perlu melepas ban.
Namun, jika kebocoran sudah parah, perbaikan ban tubeless memerlukan alat khusus yang tidak semua bengkel miliki.
Sebaliknya, ban biasa lebih mudah diperbaiki di bengkel mana pun, tetapi lebih rentan bocor karena tekanan anginnya yang tinggi.
Kesimpulan
Memilih antara ban tubeless dan ban biasa bergantung pada kebutuhan dan preferensi berkendara Anda. Jika Anda mencari kepraktisan dan daya tahan, ban tubeless adalah pilihan yang tepat.
Namun, jika Anda membutuhkan kenyamanan lebih di jalanan aspal dan ingin menghemat biaya, ban biasa bisa menjadi solusi terbaik.
Kategori :