9 Manfaat Alpukat, Selamat Tinggal Deretan Penyakit Ini

Sabtu 16 Nov 2024 - 21:32 WIB

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - ALPUKAT merupakan salah satu buah populer yang bisa diolah dalam berbagai jenis hidangan, baik gurih atau manis.

Alpukat kaya akan nutrisi dan menawarkan banyak manfaat kesehatan jika ditambahkan ke dalam makanan Anda.

Dengan menikmati alpukat secara teratur sebagai bagian dari diet seimbang, Anda bisa menyehatkan tubuh dengan nutrisi penting dan berkontribusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang.

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Ndtv.com.

1. Kaya nutrisi

Alpukat kaya akan nutrisi penting, termasuk vitamin C, E, K, dan vitamin B, serta potasium, magnesium, dan lemak sehat.

Baca Juga: Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan

Nutrisi ini berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, seperti fungsi kekebalan tubuh, metabolisme energi, dan kesehatan jantung.

Mengonsumsi makanan kaya nutrisi seperti alpukat mendukung kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

2. Kesehatan jantung

Alpukat adalah sumber lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung, terutama asam oleat.

Lemak ini membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik), sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

Selain itu, alpukat mengandung potasium, yang membantu mengatur tekanan darah, yang selanjutnya mendukung kesehatan jantung.

3. Manajemen berat badan

Meskipun padat kalori, alpukat bisa membantu dalam pengelolaan berat badan.

Kandungan serat yang tinggi pada alpukat meningkatkan perasaan kenyang dan kenyang, mengurangi nafsu makan dan asupan kalori.

Memasukkan alpukat ke dalam makanan bisa membantu mengendalikan rasa lapar dan mengidam, sehingga lebih mudah untuk menjaga berat badan yang sehat.

4. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Alpukat adalah sumber serat makanan yang sangat baik, yang mendukung kesehatan pencernaan.

Serat menambah jumlah besar pada tinja, melancarkan buang air besar secara teratur, dan mencegah sembelit.

Selain itu, alpukat mengandung serat larut, yang memberi makan bakteri usus yang bermanfaat, mendukung mikrobioma usus yang sehat dan fungsi pencernaan secara keseluruhan.

5. Kesehatan penglihatan

Alpukat mengandung lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang penting untuk kesehatan mata.

Senyawa ini membantu melindungi mata dari degenerasi makula terkait usia dan katarak dengan menyaring cahaya biru yang berbahaya dan mengurangi stres oksidatif di retina.

Konsumsi alpukat secara teratur bisa membantu menjaga penglihatan tetap optimal seiring bertambahnya usia.

6. Pengaturan gula darah

Lemak tak jenuh tunggal dan serat larut dalam alpukat bisa membantu menstabilkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Memasukkan alpukat ke dalam makanan bisa mencegah lonjakan dan penurunan gula darah, mengurangi risiko penyakit diabetes tipe 2 dan mendukung kesehatan metabolisme secara keseluruhan.

7. Sifat antiinflamasi

Alpukat mengandung berbagai fitokimia, termasuk antioksidan seperti vitamin E dan polifenol, yang memiliki sifat antiinflamasi.

Peradangan kronis dikaitkan dengan berbagai kondisi kesehatan, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan radang sendi.

Mengonsumsi alpukat secara rutin bisa membantu mengurangi peradangan pada tubuh dan menurunkan risiko penyakit kronis.

8. Kesehatan kulit

Vitamin dan antioksidan dalam alpukat berkontribusi pada kulit yang sehat dan bercahaya.

Vitamin E melindungi kulit dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radiasi UV dan polutan lingkungan, membantu mencegah penuaan dini dan kerutan.

Selain itu, lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat menutrisi kulit dari dalam, menjaganya tetap terhidrasi dan kenyal.

9. Kesehatan otak

Lemak sehat dalam alpukat, khususnya asam lemak omega-3, sangat penting untuk kesehatan otak dan fungsi kognitif.

Omega-3 mendukung struktur dan fungsi sel otak, meningkatkan aktivitas neurotransmitter, dan meningkatkan neuroplastisitas.

Mengonsumsi alpukat secara rutin bisa membantu menjaga daya ingat, konsentrasi, dan kesehatan otak secara keseluruhan. (jp)

Kategori :