RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan pemulihan yang signifikan setelah sempat melemah beberapa waktu lalu.
Kenaikan ini dipicu oleh sejumlah faktor ekonomi dan kebijakan pemerintah yang memberi dorongan positif terhadap pasar modal Indonesia.
Berikut adalah beberapa alasan utama yang mendorong kebangkitan IHSG pada awal Oktober 2024.
Deflasi Berkelanjutan Beri Sinyal Positif
BACA JUGA:Apple Bangkit! Xiaomi dan Oppo Harus Berinovasi untuk Bertahan
Salah satu faktor utama yang memicu kenaikan IHSG adalah deflasi yang tercatat selama lima bulan berturut-turut di Indonesia.
Fenomena ini memberikan sinyal positif bagi perekonomian, yang pada gilirannya meningkatkan kepercayaan investor terhadap stabilitas pasar saham.
Investor memandang deflasi sebagai tanda pemulihan ekonomi, yang memicu minat untuk kembali berinvestasi pada saham-saham yang berpotensi menguat.
Sentimen Pasar Mulai Pulih
BACA JUGA:Ulasan Xiaomi 15 Pro, Performa Gaming Meningkat dengan Snapdragon Elite!
Selain deflasi, sentimen pasar yang kembali positif juga turut berperan dalam pemulihan IHSG. Meski ketegangan geopolitik di Timur Tengah sempat menekan pasar, para pelaku pasar kini optimis akan prospek ekonomi jangka panjang.
Saham-saham yang dinilai undervalued atau terdiskon menjadi daya tarik bagi investor, yang melihat potensi keuntungan di tengah pemulihan harga saham.
Kebijakan Pemerintah Ciptakan Rasa Aman bagi Investor
Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berupaya menjaga stabilitas ekonomi, terutama di sektor padat karya seperti tekstil.
Upaya ini melibatkan kebijakan untuk melindungi tenaga kerja dari risiko PHK massal. Dengan adanya intervensi dari pemerintah, investor merasa lebih aman bahwa sektor-sektor penting akan mendapat dukungan penuh, yang pada akhirnya berdampak positif pada pergerakan IHSG.