LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Massa Forum Penyelamat Birokrasi Kabupaten Lebong (FPBKL) menyegel ruang kerja Plt. Bupati Lebong, Drs. Fahrurrozi, M.Pd buntut kekecewaan terhadap segala kebijakan yang telah diambilnya.
Tidak hanya itu, massa juga mendesak DPRD Lebong menyurati Kemendagri untuk mencopot Plt. Bupati Lebong.
Massa yang berasal dari ASN, THLT, Perangkat Desa serta masyarakat ini kemarin (6/11) menggelar aksi di 3 titik yang berbeda.
Pertama di Kantor Bank Bengkulu Cabang Muara Aman, selanjutnya di Kantor Bupati Lebong dan terakhir di Kantor DPRD Lebong.
Massa FPBKL depan Kantor Bank Bengkulu Cabang Muara Aman.-foto :amri rakhmatullah/radarlebong-
BACA JUGA:ASN,Perangkat Desa dan THLT Gelar Aksi Sampaikan Aspirasi
"Kami minta Plt. Bupati mencabut segala kebijakan yang telah diambil selama beliau menjabat sebagai Plt. Bupati. Karena kebijakan itu, bertentangan dengan regulasi terkait dengan kedudukannya sebagai Plt. Bupati," ujar Orator FPBKL, Herru Dana Putra, ST, M.Ak.
Herru yang menjabat sebagai Kabag Pemerintahan Setkab Lebong mencontohkan beberapa kebijakan Plt. Bupati yang dinilai bertentangan ini seperti pergantian jabatan Plt. Kepala OPD hingga pembekuan keuangan daerah di Bank Bengkulu.
Buntut kekecewaan akan kebijakan berujung dengan penyegelan ruang kerja Plt.Bupati Lebong .-foto :amri rakhmatullah/radarlebong-
Seperti halnya Surat Plt Bupati Lebong nomor 100/004/B.7/SETDA/2024 tertanggal 11 Oktober 2024 perihal penghentian proses keuangan Setda Pemkab Lebong dinilai bertentangan dengan surat Mendagri nomor 100.2.2.6/7974/OTDA tanggal 8 Oktober 2024 perihal penjelasan terhadap pengangkatan Penjabat Sekda Kabupaten Lebong.
Akibat kebijakan pembekuan keuangan daerah ini, seluruh proses pencairan keuangan menjadi terhambat dan berdampak terhadap pembayaran gaji THLT maupun program kegiatan Pemkab Lebong hingga pencairan DD.
BACA JUGA:Plt. Bupati Lebong Tukar 5 Plt. Kepala OPD
"Kami mempertanyakan dasar pembekuan keuangan daerah ini, jika Plt Bupati Lebong bisa mengklarifikasi hal ini maka saya rasa akan selesai. Saya tegaskan kegiatan hari ini bukan dikoordinir. Jadi terkait ada aksi susulan atau tidak, tergantung person-person yang datang dan hadir saat ini," ungkapnya.
Usai menggelar aksi di depan Kantor Bupati Lebong, massa kemudian melanjutkan aksinya di depan Kantor DPRD Lebong.
Ratusan Polisi Amankan Aksi FPBKL didepan Kantor DPRD Lebong.-foto :amri rakhmatullah/radarlebong-