Masalah dokumen ini bisa menyulitkan proses balik nama dan bahkan menimbulkan masalah hukum di kemudian hari.
Selain itu, motor yang jarang digunakan berpotensi memiliki kerusakan tersembunyi pada komponen penting seperti transmisi atau bagian dalam mesin yang mungkin tak terdeteksi dari pemeriksaan awal.
4. Risiko Penipuan dan Tidak Adanya Garansi
Membeli motor bekas dari penjual individu tanpa perantara resmi meningkatkan risiko penipuan. Penjual mungkin menyembunyikan riwayat perawatan atau kondisi sebenarnya dari motor yang dijual.
Selain itu, motor bekas biasanya tidak disertai garansi, sehingga jika ada kerusakan setelah pembelian, biaya perbaikan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembeli.
Kesimpulan
Meskipun membeli motor bekas yang jarang dipakai bisa menjadi pilihan ekonomis, pembeli perlu berhati-hati dan teliti. Pastikan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi motor serta kelengkapan dokumen untuk menghindari kerugian dan masalah di kemudian hari.