Bahaya Tersembunyi di Balik Motor Bekas yang Jarang Digunakan, Ini yang Harus Diwaspadai

Rabu 06 Nov 2024 - 16:47 WIB
Reporter : Adrian Roseple
Editor : Reni Apriani

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Membeli motor bekas yang jarang digunakan mungkin terdengar menguntungkan, tetapi ada sejumlah risiko yang perlu diwaspadai.

Meskipun secara visual motor mungkin tampak bagus, kondisi internal dan potensi kerusakan tersembunyi sering

kali menjadi masalah utama yang dapat merugikan pembeli di kemudian hari.

Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan jika Anda tertarik membeli motor bekas yang jarang dipakai.

BACA JUGA:Pentingnya Memanaskan Motor Sebelum Berkendara

1. Kondisi Mesin dan Sistem Kelistrikan

Mesin motor yang tidak digunakan dalam jangka waktu lama berisiko mengalami masalah, seperti karat pada bagian dalam dan pelumasan yang tidak optimal.

Hal ini bisa membuat performa motor menurun drastis saat mulai digunakan kembali.

Selain itu, baterai yang jarang diaktifkan cenderung cepat rusak, begitu juga dengan sistem kelistrikan yang bisa saja mengalami gangguan akibat kurangnya aktivitas pada komponen-komponen tersebut.

BACA JUGA:Pilihan Motor Kopling Paling Irit Bahan Bakar

2. Kondisi Karet, Seal, dan Ban

Komponen karet seperti seal dan selang dapat mengering dan retak jika dibiarkan lama tanpa penggunaan. Hal ini bisa menyebabkan kebocoran pada bahan bakar atau sistem pendingin, yang tentunya akan memerlukan biaya tambahan untuk perbaikan.

Sementara itu, ban motor yang jarang dipakai mungkin terlihat baik, namun dinding ban bisa rusak atau retak akibat tekanan udara yang tidak terjaga serta paparan elemen eksternal.

3. Masalah Dokumen dan Potensi Kerusakan Tersembunyi

Motor bekas yang jarang dipakai sering kali memiliki masalah dalam kelengkapan dokumen, seperti STNK atau BPKB yang hilang.

Kategori :