LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Proyek pembangunan jaringan air bersih di Kecamatan Lebong Utara - Amen, yang didanai dari APBD Kabupaten Lebong dengan anggaran mencapai Rp 3,2 miliar, dipastikan batal terlaksana tahun ini.
Hingga saat ini, proyek yang menjadi salah satu kegiatan fisik di Bidang Cipta Karya Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong tersebut belum juga berjalan.
Kabid Cipta Karya Dinas PUPR-Hub Lebong, Mast Irawan Nugroho, ST, menjelaskan bahwa proyek tersebut masih dalam proses lelang ketika muncul surat edaran dari Sekda yang meminta penghentian proyek-proyek yang belum memasuki tahap tender atau kontrak, dengan alasan keterbatasan anggaran daerah.
"Dalam surat edaran tersebut disebutkan bahwa kegiatan yang belum tender dan belum berkontrak diminta untuk dibatalkan karena kendala keuangan daerah. Proses lelang tetap berjalan, namun kami sebagai OPD belum bisa melangkah ke tahap penandatanganan kontrak," jelas Mast Irawan.
BACA JUGA:38 Linmas Dikerahkan untuk Pengamanan Pemilihan Kepala Daerah
Menurutnya, walaupun proses lelang pembangunan jaringan air bersih sudah selesai, penandatanganan kontrak belum dapat dilakukan.
Mengenai kemungkinan dilanjutkannya proyek ini pada tahun 2025, Mast Irawan menyatakan bahwa kelanjutannya akan bergantung pada hasil pembahasan anggaran.
Kemungkinan besar, proyek ini akan tetap dilaksanakan tahun depan, namun mengenai mekanisme pelaksanaannya—apakah melalui tender ulang atau melanjutkan proses lelang yang ada—masih akan dibahas lebih lanjut.
"Saya pribadi, sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), lebih menyarankan untuk dilakukan tender ulang karena belum ada kontrak yang ditandatangani," tambahnya.
BACA JUGA:Jelang Tutup Tahun, Realisasi 2 Proyek Ini Dibawah 50 Persen
Progres Kegiatan PUPR-Hub: 5 Paket Penunjukan Langsung Tuntas, 8 Paket Tender Masih Berjalan
Sementara itu, hingga akhir Oktober 2024, sebanyak lima paket kegiatan penunjukan langsung (PL) di Bidang Cipta Karya Dinas PUPR-Hub Lebong telah selesai dilaksanakan.
Saat ini, delapan proyek tender sedang dikerjakan oleh pihak rekanan dan secara keseluruhan progres dari 13 paket kegiatan yang ada mencapai sekitar 60 persen.
"Untuk paket PL sudah selesai seluruhnya. Kini, kami fokus menyelesaikan paket-paket besar yang masih dalam proses pengerjaan oleh rekanan," jelas Mast Irawan.
Beberapa proyek yang telah tuntas melalui metode penunjukan langsung meliputi pembangunan dinding penahan tanah di Desa Lebong Tambang, Kecamatan Lebong Utara.