Rasulullah SAW sering mencampurkan minyak zaitun dalam makanannya. Minyak zaitun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti mencegah penuaan dini, menguatkan tulang, dan mengurangi risiko kanker.
5. Menghargai Makanan
Rasulullah SAW mengajarkan untuk tidak menyia-nyiakan makanan. Beliau mengajarkan umatnya untuk membersihkan sisa makanan yang jatuh, dan tetap memakannya dari bagian yang bersih. Sikap ini mencerminkan rasa syukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT.
6. Mengonsumsi Sayuran
Rasulullah SAW kerap mengonsumsi sayuran yang kaya akan nutrisi penting bagi tubuh. Kebiasaan ini membantu meningkatkan daya tahan tubuh, menjadikan tubuh lebih kuat dalam menghadapi penyakit.
7. Menghindari Makan Berlebihan
Beliau mengajarkan prinsip makan secukupnya dan berhenti sebelum kenyang. Dalam Islam, prinsip ini dikenal dengan ittaqaa at-tha'am, yang berarti menghindari kebiasaan makan berlebihan.
8. Membatasi Konsumsi Daging
Rasulullah SAW mengajarkan untuk tidak mengonsumsi daging terlalu banyak. Menurut Umar bin Khattab, makan daging berlebihan bisa berdampak buruk pada kesehatan, seperti meningkatkan risiko gangguan ginjal dan sendi.
9. Tidak Mencampur Makanan Panas dan Dingin
Rasulullah SAW menghindari mencampurkan makanan panas dengan yang dingin. Makanan panas yang dimaksud adalah jenis makanan seperti daging, yang meningkatkan suhu tubuh, sedangkan makanan dingin mencakup sayuran dan buah-buahan yang bersifat menyegarkan.
10. Tidur Siang Singkat (Qailulah)
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk tidur siang sejenak atau qailulah. Istirahat singkat ini membantu memulihkan energi, memberikan ketenangan, serta meningkatkan produktivitas.
11. Memakai Parfum
Rasulullah SAW senang menjaga kebersihan dan memakai wewangian. Menurut Mengelola Cinta Hazrat Muhammad karya Supian Muhammad, beliau selalu wangi dan ini menciptakan kesan positif bagi orang di sekitarnya.
12. Menjaga Kebersihan Rumah dan Pakaian