RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Tanam padi Musim Tanam Pertama (MT1) di wilayah Kecamatan Lebong Tengah kini telah mencapai umur 10 hingga 20 hari dan tumbuh subur tanpa gangguan hama tikus atau ulat.
Meski demikian, para petani tetap melakukan langkah pencegahan dengan pengendalian hama sejak dini.
Salah satu petani, Dahori (42), menyebutkan bahwa tanam padi miliknya yang sudah berumur 20 hari telah mendapat pemupukan satu kali dan sejauh ini aman dari serangan hama.
Ia dan petani lain tetap melakukan penyemprotan rutin untuk mencegah potensi serangan hama tikus dan ulat.
Baca Juga: Satlantas Polres Lebong Amankan Puluhan Kendaraan
"Kami sudah melakukan pemupukan pertama, dan saat ini sedang melakukan penyemprotan untuk mencegah ulat dan hama lainnya. Setelah ini, kami akan melakukan pemupukan kedua," ungkap Dahori kepada Radar Lebong kemarin.
Meski sejauh ini tanamannya aman, Dahori tetap mewaspadai potensi serangan hama, terutama tikus, yang rentan menyerang tanaman padi berusia lebih dari 45 hari ketika padi mulai harum dan bunting.
"Saat ini masih aman dari serangan hama, tetapi kami tetap berjaga-jaga, terutama di musim panas seperti ini yang sangat rawan serangan tikus," tambah Dahori.
Sementara itu, Koordinator Penyuluh (Korlu) Lebong Tengah, Astita, SP, membenarkan kondisi tanaman padi di Lebong Tengah yang sejauh ini aman dari hama.
Namun, ia mengimbau petani untuk tetap melakukan pengendalian secara rutin guna mencegah serangan hama yang sulit diatasi bila sudah menyebar.
"Walaupun tidak ada serangan hama saat ini, kami meminta petani melakukan pengendalian hama secara berkala untuk pencegahan. Mencegah lebih mudah daripada mengatasi jika serangan sudah terjadi," tandas Astita.