RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pada tanggal 6 Oktober 2024, Paus Fransiskus mengumumkan penunjukan 21 kardinal baru, termasuk di antaranya Uskup Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM. Mgr.
Paskalis, yang telah menjabat sebagai Uskup Bogor sejak 22 Februari 2014, akan dilantik dalam konsistori yang dijadwalkan pada 8 Desember 2024 di Vatikan, bertepatan dengan Hari Raya Maria Dikandung Tanpa Noda.
Ini menandai momen bersejarah bagi Gereja Katolik di Indonesia.
Penunjukan Mgr. Paskalis sebagai kardinal merupakan pengakuan atas kontribusinya yang signifikan dalam pelayanan gereja.
BACA JUGA:Heboh Ketum Parpol Dilaporkan ke Polisi Gegara Aniaya Istri Muda, Ini Analisis Reza
Sebagai Sekretaris Jenderal Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), ia telah aktif dalam misi gereja baik di tingkat nasional maupun internasional.
Mgr. Paskalis bukan hanya menjadi kardinal keempat dari Indonesia, tetapi juga kardinal pertama yang berasal dari luar Pulau Jawa, memberikan representasi yang lebih luas bagi gereja di seluruh Nusantara.
Paus Fransiskus menyatakan bahwa penunjukan para kardinal baru mencerminkan universalitas Gereja, di mana para kardinal terpilih berasal dari berbagai belahan dunia.
Hal ini menunjukkan hubungan yang erat antara Takhta Santo Petrus dan gereja-gereja lokal, termasuk di Indonesia.
Dengan latar belakang dan pengalaman Mgr. Paskalis, diharapkan ia dapat membawa perspektif baru dan memperkuat suara gereja di arena global.
BACA JUGA:Apa Itu Deflasi? Memahami Fenomena Ekonomi dan Dampaknya bagi Konsumen
Dalam perjalanan kariernya, Mgr. Paskalis telah menjalani tahbisan imamat pada tahun 1991 dan diangkat menjadi Uskup Bogor pada tahun 2014.
Penunjukan ini tidak hanya memberikan kebanggaan bagi umat Katolik di Indonesia, tetapi juga menjadi simbol harapan dan komitmen terhadap misi gereja dalam membangun persatuan dan kerukunan di tengah keberagaman.