SALAH satu hal yang membuat seseorang kesulitan menurunkan berat badan adalah menghilangkan lemak perut.
Perhatikan bahwa lemak perut, yaitu lemak di sekitar perut, ada dua jenis, lemak visceral (yang mengelilingi organ) lebih berbahaya daripada lemak subkutan (yang berada di bawah kulit).
Ya, Anda sebenarnya bisa membakar lemak perut dengan beberapa makana
Selain itu, ubah pola makan Anda dengan mengonsumsi makanan yang mencegah penumpukan lemak di perut.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Femina.in.
1. Oat
Oat dianggap sebagai makanan super penurun berat badan karena kaya akan protein dan rendah kalori.
Jadi, jika Anda ingin memiliki perut rata, tambahkan oatmeal ke dalam menu makanan Anda.
Oat membutuhkan waktu untuk dicerna, membuat tubuh Anda membakar kalori dalam prosesnya.
Terlebih lagi, oat membuat Anda kenyang lebih lama, mencegah kamu mengonsumsi makanan tidak sehat secara berlebihan.
Oat juga memberi Anda energi sepanjang hari dan membantu menurunkan kolesterol.
2. Ikan salmon
Ikan berlemak seperti salmon kaya akan protein berkualitas, lemak sehat, dan nutrisi penting lainnya.
Ini membuat Anda kenyang lebih lama, mencegah makan sebanyak-banyaknya dan dengan demikian membantu Anda mencapai tujuan penurunan berat badan serta menghilangkan lemak perut.
Selain itu, salmon juga kaya akan asam lemak omega-3. Hal ini bisa mengurangi peradangan, yang diketahui berperan dalam obesitas dan penyakit metabolik.
Selain itu, makanan laut memberi Anda yodium, yang penting untuk fungsi tiroid, dan menjaga metabolisme Anda tetap berjalan.
3. Apel
Apel merupakan salah satu buah yang membakar lemak perut. Tinggi serat, buah ini bisa menjadi camilan pagi atau siang hari yang enak, meningkatkan rasa kenyang dan membuat Anda kenyang sepanjang hari.
Sisi positifnya, buah ini rendah kalori dan gula, sehingga meningkatkan upaya penurunan berat badan Anda.
Selain itu, flavonoid yang ada dalam apel mendorong pembakaran lemak perut.
4. Yoghurt
Yoghurt adalah produk susu yang sangat baik untuk ditambahkan ke diet penurunan berat badan Anda.
Yoghurt Yunani sangat dikenal untuk mengatur berat badan karena mengandung protein dua kali lebih banyak dibandingkan dadih biasa.
Yoghurt Yunani juga memiliki bakteri probiotik yang bisa meningkatkan fungsi usus, sehingga melindungi terhadap peradangan dan resistensi leptin yang menyebabkan obesitas.
Menariknya, produk susu berlemak penuh dikaitkan dengan penurunan kemungkinan terkena diabetes tipe 2 dan obesitas dibandingkan versi rendah lemak.
Hindari yoghurt yang dimaniskan dan diberi rasa karena bisa menambah kalori kosong ke dalam makanan Anda.
5. Kacang
Ya, kacang-kacangan adalah makanan tinggi lemak, tetapi makanan ini juga mengandung protein, serat, dan senyawa tumbuhan yang meningkatkan kesehatan jantung.
Kacang-kacangan adalah camilan yang sangat baik karena penelitian menunjukkan bahwa makan kacang-kacangan meningkatkan kesehatan metabolisme dan mendorong penurunan berat badan.
6. Brokoli
Sayuran kucifer seperti brokoli, kubis, kembang kol, dan kubis Brussel kaya akan serat sehingga membuatnya mengenyangkan.
Sayuran ini juga mengandung sejumlah protein. Sisi positifnya, mereka memiliki kepadatan energi yang rendah atau kalori yang rendah, yang berarti mereka sempurna untuk ditambahkan ke dalam diet penurunan berat badan Anda.
7. Cuka
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi 1–2 sendok makan atau 15–30 ml cuka setiap hari bisa membantu mengurangi lemak perut.
Cuka juga bisa menurunkan kadar trigliserida darah.
8. Alpukat
Alpukat sebenarnya mengandung lemak tak jenuh tunggal sehat yang membakar lebih cepat dibandingkan lemak lainnya.
Buah ini juga meningkatkan laju metabolisme dan membantu membakar kalori.
Menariknya, makan alpukat sehari bisa mendistribusikan kembali lemak perut pada wanita, membantu mereka mencapai profil yang lebih sehat. (jp)
Kategori :