RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kondisi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 9 Lebong masih memprihatinkan.
Hingga saat ini, bagian belakang halaman sekolah yang berbatasan langsung dengan area persawahan belum memiliki pagar pembatas.
Upaya pembuatan pagar secara swadaya yang dilakukan pihak sekolah pun belum dapat diselesaikan sepenuhnya.
Situasi ini dikhawatirkan mengancam keselamatan siswa, terutama karena banyak dari mereka sering bermain di area belakang sekolah saat jam istirahat.
Baca Juga: Warga Minta Pemkab Lakukan Tebas Bayang Jalan Bersemak
Kepala SMPN 9 Lebong, Siswanti, S.Pd, melalui Wakil Kepala Sekolah, Meradona, S.Pd, mengakui bahwa pihak sekolah sudah berupaya membangun pagar secara swadaya dengan bahan bambu, namun belum bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut sepenuhnya.
"Kami sudah berusaha membuat pagar dari bambu secara swadaya, namun usaha itu belum berhasil diselesaikan seluruhnya," ujar Meradona.
Meradona juga menyampaikan harapannya agar Dinas Pendidikan Lebong memberikan perhatian lebih dan membantu pembangunan pagar sekolah yang lebih layak demi keselamatan siswa.
"Meskipun belum ada kejadian buruk yang menimpa siswa, kami sangat berharap agar sekolah ini segera dibangun pagar yang layak demi keamanan mereka," harap Meradona.