BPBD Lebong Imbau 9 Kecamatan Ini Waspada

Senin 16 Sep 2024 - 23:45 WIB
Reporter : Adrian Roseple
Editor : Reni Apriani

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebong mengimbau warga 9 Kecamatan berikut ini agar waspada potensi bencana alam baik berupa banjir dan tanah longsor yang bisa kapan saja terjadi.

Menyusul, dalam beberapa hari ini intensitas curah hujan di Kabupaten Lebong cukup tinggi. 

Kepala BPBD Lebong, Tantomi, SP, mengimbau agar masyarakat, khususnya yang tinggal di dekat sungai, selalu waspada terhadap kemungkinan banjir yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

"Kami mengimbau masyarakat yang tinggal dekat sungai untuk berhati-hati. Banjir bisa datang kapan saja mengingat curah hujan saat ini sangat tinggi," ujar Tantomi pada Minggu (16/9).

BACA JUGA:BPBD Lebong Rancang Program Penanggulangan Banjir dan Tanah Longsor

Tantomi juga menjelaskan, berdasarkan hasil pemetaan BPBD, terdapat sembilan kecamatan di Kabupaten Lebong yang rawan terkena bencana banjir dan longsor. 

Adapun kecamatan yang teridentifikasi sebagai zona merah longsor dan pohon tumbang di antaranya adalah Kecamatan Rimbo Pengadang, Lebong Selatan, Topos, dan Bingin Kuning. Sementara itu, lima kecamatan lainnya, seperti Uram Jaya, Amen, Lebong Sakti, dan Topos, masuk dalam wilayah rawan banjir.

"Dari sembilan kecamatan yang rawan, empat di antaranya berada di zona merah longsor, sementara lima lainnya rawan terkena banjir," jelas Tantomi.

Selain melakukan pemetaan, BPBD Lebong juga telah menyusun program penanggulangan bencana untuk meminimalisasi dampak banjir dan longsor.

BACA JUGA:Musim Kemarau, BPBD Lebong Nihil Terima Laporan Karhutla

Program tersebut mencakup rencana pembangunan tanggul penahan banjir dan pemasangan pelapis tebing di area rawan longsor.

Maka dari itu, memasuki musim penghujan ini, diharapkan masyarakat tetap waspada dan siap siaga dalam menghadapi kemungkinan bencana yang disebabkan oleh cuaca ekstrem ini.

"Program penanggulangan bencana ini sudah kami susun untuk mengurangi risiko bencana di Kabupaten Lebong," tambahnya. 

Kategori :