Selain pil KB, suntik KB juga merupakan metode kontrasepsi yang umum. Ada dua jenis suntik KB, yaitu suntik 1 bulan dan suntik 3 bulan.
Suntik 1 bulan mengandung dua jenis hormon (estrogen dan progestin), sedangkan suntik 3 bulan hanya mengandung progestin.
- Suntik 1 Bulan
Efek suntik KB 1 bulan hampir sama dengan pil KB generasi baru, di mana pengguna jarang mengalami keluhan seperti jerawat atau penambahan berat badan.
Namun, suntik KB harus dilakukan secara teratur setiap bulan untuk menjaga efektivitasnya.
- Suntik 3 Bulan
Suntik KB 3 bulan lebih sering menimbulkan keluhan seperti retensi cairan, yang dapat menyebabkan rasa begah dan perut terasa lebih besar.
Meskipun pengguna sering merasa mengalami kenaikan berat badan, hal ini lebih disebabkan oleh penumpukan cairan dibandingkan dengan penumpukan lemak.
Selain itu, suntik KB 3 bulan juga dapat menyebabkan gangguan siklus menstruasi, termasuk tidak menstruasi selama penggunaan.
-Implan KB, atau yang sering disebut susuk, adalah metode kontrasepsi jangka panjang yang bisa bertahan hingga 3 tahun.
Implan juga menggunakan hormon turunan dari progestin, sama seperti suntik KB 3 bulan. Meskipun demikian, implan KB lebih nyaman digunakan karena efek sampingnya lebih ringan.
Pengguna mungkin mengalami gangguan siklus menstruasi, tetapi implan KB tidak menyebabkan retensi cairan seperti suntik 3 bulan.
Pil KB generasi lama memang lebih sering menyebabkan masalah kulit, seperti jerawat. Namun, pil KB generasi baru tidak hanya lebih aman dari segi hormon, tetapi juga dapat memperbaiki kondisi kulit.
Bahkan, pil KB generasi terbaru digunakan oleh dokter spesialis kulit untuk mengobati jerawat.
Pil KB generasi baru mengandung hormon yang lebih seimbang dan menyerupai hormon asli dalam tubuh wanita, sehingga efek samping terhadap kulit sangat minimal.