JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo kembali melanjutkan program Pelindo Mengajar 2024.
Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengatakan program itu kali ini dilaksanakan di 64 sekolah di seluruh Indonesia.
Pelindo Mengajar adalah bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang dirancang untuk mengenalkan industri kepelabuhanan dan logistik kepada siswa SMA.
“Kami meyakini pendidikan bukan hanya soal pengajaran akademis, tetapi juga tentang bagaimana kita menanamkan nilai-nilai tanggung jawab lingkungan dan sosial kepada siswa,” kata Arif dikutip, Jumat (6/9).
Baca Juga: Kecap Manis Tanpa Kedelai, Inovasi Baru untuk Kesehatan Keluarga
Menurut Arif, keterlibatan jajaran direksi dan komisaris Pelindo dalam program ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung dunia pendidikan.
"Sekaligus memperlihatkan Pelindo berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia, baik bagi guru maupun siswa," ucap Arif.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono berkesempatan berbagi wawasan mengenai industri maritim dan operasional kepelabuhanan dengan para guru di Yayasan Barunawati Nusantara, Jakarta.
Arif berbagi wawasan soal pentingnya pengembangan karakter dalam pendidikan dengan menanamkan nilai-nilai seperti integritas, tanggung jawab, kerja sama, dan ketangguhan.
Selain itu, dia juga mendorong pemanfaatan teknologi dalam pendidikan.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, Pelindo memberikan dukungan berupa alat penunjang pendidikan berbasis digital.
“Langkah ini bertujuan mendorong digitalisasi di sekolah-sekolah, sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung lebih efektif dan selaras dengan perkembangan zaman,” ujar Arif.
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo Ardhy Wahyu Basuki menambahkan program Pelindo Mengajar tidak hanya dirancang untuk memperkenalkan industri maritim kepada siswa, tetapi juga untuk membangkitkan semangat belajar mereka agar siap menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas.
Dalam pelaksanaan program ini, Pelindo juga memperkenalkan aspek ESG (lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan), terutama pada aspek lingkungan, melalui inisiatif daur ulang sampah plastik.
Produk hasil daur ulang ini, berupa pouch dari botol plastik, diberikan kepada para siswa yang mengikuti program Pelindo Mengajar.
"Kami berharap para siswa dan guru dapat memahami bagaimana industri kepelabuhanan berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan," tuturnya.
Program Pelindo Mengajar 2024 menjangkau lebih dari 150 siswa di setiap sekolah.
Secara keseluruhan, program ini melibatkan 64 pengajar yang terdiri dari direksi dan komisaris Pelindo Grup, mulai dari Kantor Pusat Pelindo, pimpinan Kantor Regional, Direksi Subholding, hingga cucu perusahaan Pelindo.
Program ini memberikan manfaat langsung kepada lebih dari 300 guru dan sekitar 9.500 pelajar di seluruh Indonesia.
“Kami percaya, pendidikan yang baik harus mencakup pemahaman holistik tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan,” ujar Ardhy. (jp)