BENGKULU UTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO – Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu bersama jajaran Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu turun tangan dengan kembali mendatangi Desa Gembung Raya, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut atas laporan mengenai teror Harimau Sumatera yang belakangan ini meresahkan masyarakat di Kecamatan Napal Putih dan sekitarnya.
Menurut Asep, Polisi Kehutanan sekaligus Pimpinan PLG-Sebelat, kunjungan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait keberadaan Harimau Sumatera di wilayah konflik.
Selain itu, tim juga melakukan pemasangan perangkap untuk menangkap satwa tersebut.
BACA JUGA:Masa Jabatan Diperpanjang Menjadi 8 Tahun, Sinergitas BPD dan Kepala Desa dalam Pembangunan Desa
"Hari ini kami bersama BKSDA Bengkulu, Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu, KPHP Bengkulu, serta unsur tripika turun ke Desa Gembung Raya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang Harimau Sumatera dan memasang perangkap," ujar Asep.
Asep menambahkan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat di wilayah konflik agar lebih tenang dan nyaman dalam menghadapi potensi kemunculan Harimau Sumatera.
"Kami memberikan informasi kepada masyarakat mengenai cara mengusir satwa dilindungi dan bagaimana bersikap jika bertemu dengan satwa buas tersebut.
Intinya, sosialisasi ini digelar untuk mencegah konflik antara manusia dan satwa," pungkasnya.