Diamkan benih ikan di atas kolam sebelum dimasukkan untuk mengurangi stres.
Tambahkan garam ikan untuk mengurangi stres dan mencegah penyakit. Larutkan garam dalam air dan aplikasikan sesuai dengan takaran yang dianjurkan untuk ukuran kolam.
BACA JUGA:Proses Aliran Energi dalam Ekosistem Tanaman dan Rantai Makanan
Penanaman dan Perawatan Tanaman
Semai biji tanaman seperti kangkung di media tanam seperti cocopit.
Pindahkan tanaman ke dalam sistem aquaponik setelah akarnya rimbun.
Kangkung adalah pilihan tanaman yang cocok untuk sistem aquaponik karena mudah dirawat dan cepat tumbuh.
Pemeliharaan dan Panen
Perhatikan kondisi tanaman dan air. Panen kangkung ketika sudah siap, dan ganti tanaman jika sudah terlalu tua.
Pastikan akar tanaman tidak menyumbat saluran air agar sistem tetap berjalan lancar.
Integrasi dan Penggunaan Sisa Panen
Gunakan sisa tanaman dan makanan untuk pakan ternak seperti kalkun. Ini mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi sistem aquaponik.
Buat campuran pakan dari sisa nasi, bekatul, dan jagung, lalu berikan ke ternak secara rutin.
BACA JUGA:Mengenal Metode Introduksi, Persilangan, dan Manipulasi Genom dalam Pemuliaan Tanaman
Keuntungan Sistem Terintegrasi
Sistem aquaponik memungkinkan integrasi antara budidaya ikan, sayuran, dan ternak dalam satu ekosistem.