LEBONG -Dalam upaya meningkatkan pengawasan terhadap armada ambulance milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, seluruh kendaraan telah dipasang kamera dan GPS.
Langkah ini diambil untuk mencegah penyalahgunaan ambulance yang tersebar di 13 Puskesmas dan markas Dinkes Lebong. Kepala Dinkes Lebong, Rachman, SKM, M.Si, menjelaskan bahwa pemasangan alat-alat tersebut bertujuan agar aktivitas ambulance dapat dipantau secara langsung melalui kamera dan GPS. Meskipun demikian, masyarakat tetap diminta untuk turut serta dalam pengawasan terhadap penggunaan mobil ambulance. "Walaupun telah terpasang kamera dan GPS, kami tetap mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam pengawasan penggunaan mobil ambulance," ujar Rachman. Baca Juga: Ramaikan HUT Lebong Ke-20, 48 Tim Berlaga di Turnamen Mobile Legends Lebih lanjut, Rachman menjelaskan bahwa langkah ini diambil agar ambulance benar-benar digunakan untuk pelayanan kepada masyarakat. Masyarakat juga diminta untuk melaporkan setiap penyalahgunaan ambulance yang mereka temui, dengan menyertakan bukti konkret. Dalam hal terbukti penyalahgunaan, tindakan tegas akan segera diambil. "Jika ada yang menemukan ambulance yang digunakan tidak sesuai peruntukannya, segera laporkan kepada kami. Kami akan mengambil tindakan tegas jika terbukti penyalahgunaan," tegasnya. BACA JUGA:Polres Lebong Giatkan Program Polisi Sahabat Anak Rachman menambahkan bahwa masyarakat yang membutuhkan ambulance untuk membawa anggota keluarga yang sakit dapat menghubungi Puskesmas di wilayahnya. Upaya ini sejalan dengan surat yang telah disampaikan kepada pemerintah desa dan kelurahan, sesuai dengan arahan Bupati, untuk menghindari penggunaan mobil carteran dalam membawa pasien. "Kami mengajak masyarakat yang membutuhkan ambulance untuk menghubungi Puskesmas di wilayahnya masing-masing," imbuhnya. Dengan langkah ini, diharapkan pengawasan yang ketat dan partisipasi masyarakat dapat menjaga integritas penggunaan ambulance demi pelayanan kesehatan yang optimal. (bye)
Kategori :