Inpari 30 dan Inpari 33 adalah varietas padi lainnya yang cocok untuk musim kemarau.
Varietas ini telah terbukti dapat tumbuh baik meskipun dengan ketersediaan air yang terbatas.
Kedua varietas ini juga dikenal dengan produktivitas yang baik dan daya tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem.
BACA JUGA:Unsur Penting Agar Tanaman Tidak Layu Saat Kemarau
Teknik Budidaya dan Pengelolaan Tanah
Untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mempertahankan kelembapan tanah, penggunaan pupuk organik sangat dianjurkan.
Pupuk organik tidak hanya membantu memperbaiki struktur tanah tetapi juga mengikat air, yang sangat penting selama musim kemarau.
1 gram bahan organik dapat mengikat hingga 4 ml air dalam tanah, membantu lahan tetap basah.
Pengelolaan Tanah Terpadu
Pengelolaan tanaman terpadu (PPT) adalah pendekatan yang menyeluruh dalam budidaya padi, melibatkan penggunaan teknik dan bahan yang saling mendukung untuk meningkatkan hasil panen.
Ini termasuk pemberian pupuk organik yang maksimal, pemantauan pH tanah, dan pengendalian hama serta penyakit.
Penanganan Tanah Asam
Jika tanah sawah menjadi asam akibat kekurangan air, penggunaan kapur pertanian atau dolomit dapat menetralkan pH tanah.
Penyesuaian pH tanah penting untuk memastikan unsur hara dapat diserap dengan baik oleh tanaman padi.
BACA JUGA:Tanda Kekurangan Unsur Hara pada Tanaman: Kalsium, Magnesium, dan Sulfur
Dengan memilih varietas padi yang tepat dan menerapkan teknik budidaya yang efektif, petani dapat mengoptimalkan hasil panen meskipun menghadapi musim kemarau yang ekstrem.