Sinergi Petani dan Pemdes Jadi Kunci Tingkatkan Produksi Padi di Lebong Tengah

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Plt Camat Lebong Tengah, Ika Sakti Brahmana, SE, menekankan pentingnya sinergitas antara kelompok tani (poktan) dan Pemerintah Desa (Pemdes) untuk mendorong peningkatan produksi pertanian, khususnya padi.

Hal itu disampaikannya sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan Kabupaten Lebong yang ditargetkan tercapai pada tahun 2025.

Ika menjelaskan, keberhasilan petani tidak terlepas dari peran Pemdes dalam menyediakan infrastruktur pertanian.

Selama ini, melalui Dana Desa (DD), telah dibangun berbagai fasilitas pendukung seperti irigasi dan Jalan Usaha Tani (JUT) yang sangat membantu petani dalam meningkatkan hasil panen. 

Baca Juga: Kondisi Memprihatinkan, SDN 71 Lebong Butuh Perhatian Pemerintah

"Petani sebagai pengguna aset harus merawatnya, dan Pemdes harus tanggap terhadap kebutuhan petani, seperti ketersediaan pupuk maupun persoalan air," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa komunikasi antara petani dan Pemdes sangatlah penting.

Jika kedua pihak saling memahami dan bekerja sama, maka program Lebong Swasembada Pangan 2025 akan lebih mudah diwujudkan. 

"Komunikasi yang baik adalah kunci agar kebutuhan petani bisa segera direspon pemerintah desa," ujarnya.

Ika juga mengingatkan Pemdes untuk mematuhi Perpres 104 Tahun 2021 yang mengatur bahwa minimal 20 persen Dana Desa harus dialokasikan untuk ketahanan pangan, baik nabati maupun hewani. 

"Petani harus berani menyampaikan kebutuhan prioritasnya, dan Pemdes wajib memfasilitasi. Dengan sinergitas yang baik, kita yakin produksi padi akan meningkat dan kesejahteraan petani pun ikut terangkat," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan