Legenda Nusantara: Kisah Asal-Usul Kuda Lumping

Rabu 14 Aug 2024 - 10:55 WIB
Reporter : Adrian Roseple
Editor : Reni Apriani

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Tari Kuda Lumping adalah seni tari tradisional yang menggunakan peralatan berupa kuda tiruan dari anyaman bambu.

Tari ini mencerminkan semangat heroisme dan aspek kemiliteran zaman dahulu, menggambarkan gerakan pasukan kavaleri berkuda yang dinamis dan agresif di medan perang.

Tari ini sering dianggap sebagai bentuk dukungan rakyat terhadap pasukan berkuda Pangeran Diponegoro dalam perjuangannya melawan penjajah Belanda.

Beberapa versi sejarah menyebutkan bahwa tari kuda lumping berasal dari berbagai kisah perjuangan melawan penjajah.

BACA JUGA:Apakah Penyebab Kerasukan Jin terjadi Akibat Kelalaian Ibadah? Simak Penjelasannya

Salah satunya adalah kisah perjuangan Raden Patah yang dibantu oleh Sunan Kalijaga melawan Belanda. Versi lain mengaitkan tarian ini dengan latihan perang pasukan Mataram di bawah Sultan Hamengkubuwono I.

Selain itu, tari ini juga dikaitkan dengan kisah seorang raja sakti mandraguna dari tanah Jawa yang sangat terpengaruh oleh kisah perang Batarayuda dari Mahabharata dan mengimpikan memiliki pasukan berkuda.

Raja dari Jawa yang terpesona oleh kisah perang Batarayuda dan ketertarikan pada tentara berkuda dari tanah Persia sangat ingin memiliki pasukan serupa.

Meskipun perahu tidak cukup untuk membawa seluruh pasukan, raja tersebut hanya membawa kudanya saja.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Akan Hadapi Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dalam perjalanan, mereka menghadapi badai dahsyat yang menenggelamkan perahu.

Raja selamat dan kemudian melakukan syukuran kepada Dewata, memohon petunjuk untuk mewujudkan keinginannya tentang pasukan berkuda.

Dewata akhirnya mengabulkan keinginan raja dengan syarat membuat kuda dari anyaman bambu yang bisa ditunggangi laskar.

Kuda-kuda ini diberikan mantra-mantra agar dapat makan rumput dan beling. Nama "kuda lumping" berasal dari sini dan kesenian ini menjadi populer di masyarakat.

Kesenian kuda lumping terkenal di berbagai daerah seperti Blitar, Malang, dan Tulungagung di Jawa Timur, serta Tegal dan sekitarnya di Jawa Tengah.

Kategori :

Terkait