Benarkah Tidur di Bulan Puasa itu Ibadah? Simak Penjelasannya
Benarkah Tidur di Bulan Puasa itu Ibadah? Simak Penjelasannya -foto :pixabay-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Terkadang, dalam praktik keagamaan, kita mendengar interpretasi yang tidak tepat terhadap ajaran-ajaran agama.
Beredar hadis yang menyebutkan bahwa "tidur adalah bagian dari ibadah puasa".
Hadis ini, meskipun memiliki nomor, dikategorikan sebagai dhaif atau tidak sah menurut otoritas keilmuan Islam.
Penting untuk memahami bahwa tidur bukan ibadah itu sendiri, tetapi merupakan kebutuhan manusia yang harus dipenuhi
BACA JUGA:Lezatnya Menu Sahur Ramadan: 30 Inspirasi Masakan Simpel dan Cepat
Dalam ibadah puasa, tidur adalah bagian dari kebutuhan manusia yang harus dipenuhi.
Secara umum, orang dewasa membutuhkan 4-8 jam tidur setiap harinya.
Namun, yang lebih penting dari durasi tidur adalah kualitasnya.
Kualitas tidur dipengaruhi oleh ketenangan pikiran seseorang. Pikiran yang tenang akan memastikan tidur yang nyenyak dan berkualitas.
BACA JUGA:Lupa Mandi Junub Sebelum Puasa: Sahkah Puasanya?
Tidur yang berkualitas memainkan peran penting dalam kualitas ibadah seseorang.
Saat pikiran dan tubuh istirahat dengan baik, seseorang akan mampu melaksanakan ibadah dengan lebih baik pula.
Ketenangan pikiran yang didapat dari tidur yang berkualitas akan membantu seseorang untuk fokus dan khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa.(*)