17 Juta Masyarakat Akan Nikmati Makan Bergizi Gratis Mulai 2025, Siapa Saja yang Bisa Dapat?
Ilustrasi pelaksanaan Makan Bergizi Gratis, yang akan dinikmati pelajar se-Indonesia. -(Humas Pemkot Surabaya)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Di tengah kontroversi anggaran Program Makan Bergizi Gratis yang terus mengalami pemangkasan, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana memastikan program ini akan berjalan sesuai jadwal.
"Sudah disiapkan. Pokoknya 6 Januari 2024, sesuai anak masuk sekolah, kita akan selenggarakan di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke," ujar Dadan saat ditemui di Surabaya, Minggu (22/12).
Program yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk mengatasi gizi buruk pada anak ini, nantinya akan menyasar siswa sekolah, santri pesantren, ibu hamil dan menyusui.
Tahap pertama program Makan Bergizi Gratis, lanjut Dadan, akan diselenggarakan serentak pada Januari-April 2025, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 3 juta jiwa dan diberikan satu kali dalam sehari.
"(Harapannya bisa, Red) naik 6 juta pada bulan April, kemudian minimal 15-17 juta penerima manfaat di Agustus. Untuk sementara satu kali satu hari, atau sepertiga kebutuhan kalori anak-anak dipenuhi oleh pemerintah," imbuhnya.
Sebelumnya, program Makan Bergizi Gratis belakangan ini menjadi bahan perbincangan masyarakat. Pasalnya, belum juga diterapkan, program yang digadang-gadang bisa menekan angka stunting ini terus dirombak.
Teranyar, anggaran satu porsi kotak makan yang semula Rp 15 Ribu, resmi dipangkas menjadi Rp 10 Ribu. Kabar pemangkasan ini diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta pada akhir November lalu.
"Kita ingin Rp 15 ribu, tetapi kondisi anggaran mungkin Rp 10 ribu kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup, cukup bermutu dan bergizi," ujar Prabowo di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (29/11) lalu. (jp)