Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Lebong Hingga Awal Tahun

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Lebong diperkirakan berlangsung hingga awal tahun 2025.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebong mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana seperti banjir dan tanah longsor, yang sering terjadi di wilayah tersebut.

Menurut Kepala BPBD Lebong, Tantomi, SP, cuaca ekstrem ini menimbulkan risiko besar bagi hampir seluruh wilayah di Kabupaten Lebong.

"Kami memprediksi cuaca ekstrem akan berlangsung sampai awal tahun depan. Oleh karena itu, masyarakat di wilayah rawan bencana harus terus meningkatkan kewaspadaan," kata Tantomi.

Baca Juga: Terima 1.733 Aduan Selama 2024, BPKN Pulihkan Kerugian Konsumen, Sebegini Nilainya

Berdasarkan peta risiko bencana, hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Lebong memiliki potensi bencana alam.

Wilayah yang teridentifikasi sebagai rawan bencana meliputi Kecamatan Pinang Belapis, Uram Jaya, Lebong Utara, Pelabai, Amen, Lebong Sakti, Lebong Atas, Lebong Tengah, Bingin Kuning, Lebong Selatan, Topos, Rimbo Pengadang

Untuk itu, pihaknya mengimbau pemerintah desa dan kelurahan untuk terus memantau kondisi di wilayah masing-masing dan melaporkan jika terjadi bencana agar dapat segera ditangani.

"Pemerintah desa dan kelurahan harus memastikan pemantauan berjalan dengan baik. Jika terjadi bencana, segera laporkan agar kami dapat memberikan penanganan cepat," ujar Tantomi.

Bagi masyarakat yang tinggal di dekat aliran sungai besar, BPBD meminta untuk tidak melakukan aktivitas yang berpotensi membahayakan keselamatan.

Tantomi juga mengingatkan pentingnya melaporkan situasi berbahaya agar bantuan segera diberikan.

"Dengan kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah daerah, potensi dampak bencana di Kabupaten Lebong dapat diminimalkan," tutupnya.