Petani Harus Perhatikan Penyebab Rontoknya Bunga pada Kopi.
Petani Harus Perhatikan Penyebab Rontoknya Bunga pada Kopi.-foto :internet-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO-Bertani kopi bukan sekadar soal perawatan rutin dan pemupukan maksimal.
Petani kopi harus memahami bahwa masa pembungaan merupakan fase krusial yang menentukan keberhasilan panen.
Saat bunga mulai bermekaran, perhatian ekstra diperlukan untuk mencegah kerontokan yang bisa merugikan hasil akhir.
Ada sembilan faktor utama yang menyebabkan kerontokan bunga kopi, yaitu: cuaca buruk, hujan berkepanjangan, angin kencang,
BACA JUGA:Kopi Gagal Berbunga , Ini Cara Mengatasinya
kekurangan air, kemarau panjang, kelebihan nitrogen dalam pupuk, kekurangan unsur hara, tanah yang terlalu asam, serangan hama dan penyakit, serta kurangnya sinar matahari.
Petani harus jeli dalam mengatasi tantangan ini. Misalnya, menjaga kelembapan tanah dengan baik—bukan basah dan tergenang, tapi cukup lembap.
Pupuk juga harus diberikan sesuai fase tanaman, terutama saat memasuki fase berbunga dan berbuah. Jika perlu, petani bisa mempertimbangkan penggunaan hormon tambahan untuk mendukung pertumbuhan bunga.
Bertani kopi bukan hanya soal pemupukan, tetapi juga menyesuaikan dengan kondisi cuaca dan tanah.
BACA JUGA:10 Manfaat Jus Alpukat untuk Kesehatan dan Cara Membuat Jus Alpukat Kental Super Enak
Ketika tanaman memasuki masa pembungaan, langkah-langkah preventif harus segera disiapkan agar bunga tidak rontok.
Mencegah kerontokan bunga kopi merupakan kunci bagi petani untuk mendapatkan hasil panen yang optimal. Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, diharapkan petani kopi bisa meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil kebun mereka.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi para petani kopi!